Nelayan membongkar ikan hasil tangkapan mereka. (Ilustrasi/ANTARA FOTO)
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, berencana melakukan pengembangan kawasan tempat pelelangan ikan (TPI) di Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Pamekasan Nurul Widiastuti, mengatakan untuk pengembangan TPI itu pemerintah sudah menganggarkan Rp 30 miliar. “Tinggal menunggu persetujuan dari pemerintah pusat,” jelasnya, Minggu (9/7/2017).
Menurutnya, pengembangan tersebut guna mempermudah para nelayan supaya bisa langsung berlabuh ke TPI. Sebab selama ini, nelayan harus menurunkan hasil tangkapan mereka jauh dari lokasi pelabuhan.
“Jadi, kedepannya para nelayan tidak usah jauh-jauh menurunkan hasil tangkapan laut mereka, bisa langsung berlabuh di TPI,” kata Nurul.
Perlu diketahui, saat ini panjang TPI di Desa setempat kurang lebih sekitar 200 meter. Sedangkan untuk penambahan nanti, lanjut Nurul belum mengatahui secara pasti berapa panjangnya. “Tergantung besaran anggarananya,” jelasnya.
Sementara anggaran diprediksi sekitar Rp 30 miliar, namun anggaran tersebut tidak mungkin hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pamekasan, sehingga harus mendapat sokongan melalui APBN (pemerintah pusat).
“Untuk pengerjaannya tergantung pemerintah pusat mulai kapan, kami sudah mengajukan dari 2016 lalu,” tukas Nurul.
