Tenggelam di Sungai Mas Mojokerto, Bapak Korban: Tidak Pamit Tadi Waktu Mau Keluar
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Duka mendalam dirasakan keluarga Safeli Tri Nuryanto, bapak kandung Muhammad Azhar Nur Afifuddin, (16), asal Perumahan Canggu Permai, RT 15 RW 03, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang dikabarkan tenggelam di Sungai Mas yang berlokasi di desa setempat, Minggu, (9/7/2017).
Hal tersebut diungkapkan laki-laki berusia 48 tahun ini saat ditemui FaktualNews.co di TKP. “Saya tidak tahu kapan dia keluar dari rumah. Masalahnya dia tidak pamit mau kemana,” ungkapnya, Minggu, (9/7/2017) sore.
Korban tenggelam yang akrab dipanggil Afif ini, merupakan anak pertama dari Safeli. Lanjutnya, Afif merupakan siswa MAN Sooko yang baru saja naik kelas 11. “Barusan naik kelas 11, sekolah di MAN Sooko,” ucapnya.
Sempat tak percaya dengan kabar bahwa anak pertamanya itu tenggelam di sungai, Safeli memutuskan untuk datang ke lokasi kejadian untuk memastikan kebenaran informasi yang dia dapat.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anak laki-laki berusia 16 tahun dikabarkan tenggelam di Sungai Mas, Dusun Balongsono, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu, (9/7/2017). Kabar tenggelamnya bocah malang ini didengar warga sekira pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bocah laki-laki tersebut belakangan diketahui identitasnya, yakni Muhammad Azhar Nur Afifuddin, (16), asal Perumahan Canggu Permai, RT 15 RW 03, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Informasi yang beredar di lapangan, sebelum tenggelam, korban yang diketahui tidak bisa berenang ini berniat mandi di Sungai Mas yang berada di desa tersebut bersama tiga orang temannya.
“Tadi mandi di sungai mulai jam 12 siang. saya sama, Erfan Fauzi, (16), Sugeng, (17), dan Muhammad Azhar yang mandi dinsungai. Tadi kami mau main sama batang pisang di sungai,” ujar Rizky, (16), salah satu teman korban yang juga ikut mandi di sungai kepada FaktualNews.co di TKP.
Hingga saat ini, korban masih belum diketemukan. Sejumlah anggota jajaran Polres Mojokerto Kota hingga saat ini masih berada di TKP untuk memantau perkembangan lebih lanjut.
“Tim Basarnas dari Surabaya kabarnya sudah persiapan meluncur ke sini (Mojokerto). Informasi terakhir seperti itu,” kata Didik Sudarsono, Kasi Pelayanan dan Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Mojokerto.