Aksi Dorong Demonstran dan Aparat Warnai Penolakan Proyek SPAM Umbulan di DPRD Pasuruan

PASURUAN, FaktualNews.co – Aksi demonstrasi elemen masyarakat yang tergabung dalam Serikat Rakyat Tolak Umbulan (Seratu) di gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (10/7/2017), berlangsung ricuh.

Dalam aksi ini para demonstran emosional karena tidak ada satupun anggota dewan yang bersedia menemui pengunjuk rasa untuk mereka menyampaikan pernyataan sikap penolakan proyek SPAM Umbulan.

Akibatnya, para demonstran berusaha menerobos pengamanan yang dilakukan oleh Satpol PP, massa dan petugas sempat telibat aksi saling dorong. Massa yang membawa replika tikus terus berusaha merangsek ke gedung dewan.

Koordinator aksi, Lujeng Sudarto, meminta kepada petugas keamanan agar tidak menghalangi massa untuk menyampaikan tuntutannya. “Kami akan tetap memaksa masuk, apapun yang terjadi jika anggota dewan tidak mau menerima aspirasi kami,” teriaknya.

Tak berselang lama, akhirnya Ketua DPRD Pasuruan, Sudiono Fauzan turun menemui para demonstran. “Proyek Umbulan bukan wewenang Pemkab Pasuruan, melainkan sudah jadi kewenangan Provinsi dan Pusat,” jelasnya dihadapan para demonstran.

Bahkan, pria yang akrab disapa Dion ini mengatakan siap berangkat ke Jakarta jika diajak demo terkait proyek Umbulan. “Saya siap, apa berangkat demo ke pusat sekarang?,” tantangnya.

Hingga berita ini ditulis, perwakilan demonstran masih menggelar dialog dengan Ketua DPRD Pasuruan.