JOMBANG, FaktualNews.co – Lapangan desa yang berada di Dusun Kwaron, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang Jawa Timur, benar-benar beralih fungsi. Lapangan yang semestinya menjadi tempat olahraga para pemuda setempat, kini sudah menjadi tempat pembuangan sampah (TPS).
Tak tanggung, pada beberapa waktu terakhir ini, warga masyarakat di tiga desa di lingkungan Diwek berbondong-bondong membuang sampah di area lapangan, tepatnya di ujung barat lapangan hingga menutupi tiang gawang sepak bola.
“Sekarang ini, ada tiga desa yang membuang sampah di sini (lapangan, red), yaitu Desa Kwaron, Belimbing dan Seblak,” kata Saelan (44), Ketua RT Kwaron kepada FaktualNews.co di lokasi, Selasa (11/7/2017) sore.
Terpantau di lokasi, tepat di pojok utara terdapat TPS khusus, namun tidak difungsikan oleh warga setempat, nampaknya mereka lebih memilih lapangan sebagai tempat paling efektif.
Dikatakan pria parubaya ini, masyarakat mulai membuang sampah sudah berjalan lama, bahkan sekira tiga tahun berjalan. Namun satu tahun pertama saat itu, hanya warga sekitar lapangan yang intensif menjadikan pinggir lapangan sebagai TPS.
Kemudian, lambat laun, tambahnya, sejumlah warga di tiga desa (Desa Kwaron, Belimbing dan Seblak) juga mulai terlihat membuang sampah di lapangan tersebut. “Ini sudah sekitar tiga tahunan mas, cuma awal-awal gak numpuk kayak gini,” beber dia.
Ditanya, soal peran pemerintah desa dalam hal ini, ia mengungkapkan, pemerintah desa tidak begitu mau tahu, bahkan mereka terkesan membiarkan rakyatnya yang sudah membuang sampah sembarangan itu. “Pak lurahnya mboten begitu ngatur mas,” jelas dia.
Sebagai Ketua RT di wilayah Kwaron, ia mengaku sebelumnya sudah mengadu persoalan ini kepada Kepala Desa, serta beberapa Ketua RT yang lain agar dapat ditanggapai dengan segera. “Pernah sih, masyarakat sudah mulai berkurang membuang sampah di sini, namun itu hanya sebentar,” ujar dia.
Terpaksa, dirinya seorang yang turun tangan mencoba membersihkan sampah dengan cara membakarnya setiap hari. “Tapi mboten kuat mas sendirian, lha tiap hari dibakar tiap hari bertambah terus,” ungkapnya.