FaktualNews.co

Kesal Tidak Diterima di SMPN 2 Buduran Sidoarjo, Warga Ancam Segel Sekolah

Peristiwa     Dibaca : 2440 kali Penulis:
Kesal Tidak Diterima di SMPN 2 Buduran Sidoarjo, Warga Ancam Segel Sekolah
Ilustrasi

SIDOARJO, FaktualNews.co – Merasa kesal karena banyak anak tamatan sekolah dasar (SD) yang tidak diterima di SMPN 2 Buduran. Puluhan warga Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran Sidoarjo menggelar demonstrasi di depan sekolah setempat, Selasa (11/7/2017).

Pantauan di lokasi, puluhan warga yang didominasi para wali murid perempuan dan juga anak-anak dengan membawa spanduk tuntutan bernada kekecewaan terhadap pihak sekolah yang dinilai melanggar kesepakatan.

“Dulu sebelum didirikannya SMPN 2 Buduran ini, warga sudah meminta untuk memprioritaskan anak-anak desa di sini supaya bisa diterima. Namun, kenyataannya banyak yang tidak masuk,” kata salah satu warga, Sukiyat (51), kepada awak media, Selasa (11/7/2017).

Menurutnya, berdasarkan kesepakatan itu pihak sekolah bisa menerima sekitar 13 siswa dari desa setempat. “Wong kuota siswanya di sini (SMPN 2 Buduran) sekitar 600 siswa, tapi kenapa 13 anak dari desa Sidokepung sendiri tidak diterima,” tambah dia.

Sukiyat menceritakan, tanah yang dijadikan gedung sekolah itu awalnya merupakan tanah gogol milik warga yang dijual murah untuk dijadikan gedung sekolah, maka warga menyetujui demi kelangsungan pendidikan di daerah itu.

“Meski harganya murah, tidak apa-apa kami jual. Karena untuk kemajuan pendidikan anak-anak supaya bisa sekolah di sini,” tukasnya.

Jika tidak segera mendapatkan kepatian dari pihak sekolah SMPN 2 Buduran, warga mengancam akan melakukan penyegelan pintu sekolah setempat.

Sementara itu, hingga berita ini dinaikan belum ada perwakilan pihak sekolah yang menemui warga dan belum ada konfirmasi resmi kepada Kepala Sekolah SMPN 2 Buduran. Nampak puluhan anggota kepolisian berjaga-jaga di lokasi unjurasa.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul