FaktualNews.co

Protes Jalan Rusak, Warga Sambong Jombang Tanam Pisang di Jalan

Peristiwa     Dibaca : 1536 kali Penulis:
Protes Jalan Rusak, Warga Sambong Jombang Tanam Pisang di Jalan
Foto: FaktualNews/Syamsul Arifin

JOMBANG, FaktualNews.co – Gerah dengan kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki, warga Dusun Sambong Duran, Desa Jombang, Kecamatan/ Kabupaten Jombang Jawa Timur, menanam pohon pisang di jalan setempat.

Sikap tersebut, menurut Ariyanto (40), warga setempat, sebagai wujud protes terhadap pemerintah karena melakukan pembiaran. Meski sudah lama rusak, namun kondisi itu tak direspon pemerintah.

“Jalan yang rusak ini sudah satu tahunan mas, tapi memang tidak ada tanggapan dari pemerintah,” katanya kepada FaktualNews.co, Selasa (11/7/2017) petang.

Dia menjelaskan, jalan yang juga menjadi perbatasan dengan Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang itu diketahui olehnya sebagai jalan Provinsi.

Pemerintah daerah, paparnya, hendaknya bisa menjadi media yang tanggap untuk menyampaikan kondisi jalan terebut kepada pemerintah pusat agar segera diperbaiki.

“Meski pemerintah daerah tidak bisa banyak berkutik dalam pembenahan jalan ini, tapi kan setidaknya bisa menjadi penyambung akan kondisi jalan ini,” tambahnya.

Ariyanto mengungkapkan, akibat jalan rusak ini, banyak pedagang kaki lima khususnya, menjadi korban. Mereka sering mengeluhkan setiap kali melewati jalan tersebut sebab sebagian jualannya jatuh berantakan.

Selain itu, tambahnya, dikhawatirkan akan terjadi rawan korban kecelakaan dari kalangan anak-anak. Apalagi, sebut Ariyanto, banyak anak-anak yang juga bermain di sekitar jalan itu. “Kalau mobil sih biasa mas,” ucapnya dengan nada kesal.

Berhembus kabar, jalan tersebut akan diperbaiki pada Bulan Agustus mendatang. Namun, Ariyanto mengaku kabar itu belum pasti. Kabar tersebut, menurutnya hanya berhembus di lingkungan masyarakat tanpa ada campur tangan pemerintah daerah.

“Katanya sih diperbaiki bulan depan (Agustus, red), tapi gak tahu lah, belum pasti mas, kita tunggu dulu sampai Bulan Agustus dulu,” ujarnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i