Bawa Golok ke Kantor, Sopir Grab di Surabaya Diamankan Polisi
SURABAYA, FaktualNews.co – Niatnya menyelesaikan permasalahan insentif atau bonus yang belum diterima dari manajemen. Namun, karena datang dengan membawa golok, Zulkifli Abdulah (37), seorang sopir transportasi online di Surabaya harus berurusan dengan Polisi.
Zulkifli Abdulah, warga Perum Griya Samudera Asri E-6/ 36, Taman Sidoarjo Jawa Timur, harus berurusan dengan Unit Reskrim Polsek Sukolilo Polrestabes Surabaya karena aksi nekatnya.
Pria ini nekat mendatangi sebuah ruangan manajemen grab di kantor cabang ruko klampis 8 – H Surabaya dengan membawa senjata tajam jenis golok tulang.
Awalnya, Zulkifli bermaksud menyelesaikan permasalahan insentif atau bonus yang belum diterimanya dari manajemen. Namun, pada saat dilakukan pembicaraan dengan pihak managemen, pelaku mengeluarkan senjata tajam dari dalam tasnya.
“Kejadian itu bermula pada saat Zulkifli, Jum’at, 7 Juli 2017 datang ke kantor Grab cabang Surabaya dengan membawa senjata tajam jenis golok tulang menuju ke sebuah ruangan yang ada di lantai atas,” ujar Kapolsek Sukolilo Kompol Ibrahim Gani, mengutip dari laman tribratanewspoldajatim, Rabu (12/7/2017).
Ibrahim mengungkapkan, senjata tajam yang dikeluarkan dari dalam tas Zulkifli, selanjutnya diletakan diatas sebuah meja. Pada saat hendak mengambil kembali senjata tajam yang dibawanya kalah cepat dengan dengan petugas Security.
Selanjutnya, pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti golok yang dibawanya. Kasus itupun akhirnya ditangani Polisi.
Atas tindakannya, kini Zulkifli mendekam di Mapolsek Sukolilo dan sajam miliknya disita. Dia dijerat dengan Pasal 2 ayat ( 1 ) UU RI Nomor 12 tahun 1951 tentang senjata tajam.
