Negara Ini Tetapkan “Langkah Darurat” Atasi Kekurangan Ganja
FaktualNews.co – Di Indonesia secara jelas melarang peredaran dan penggunaan ganja setelah ditetapkan sebagai bahan obat-obatan terlarang. Namun siapa sangka, ganja justru beredar luas di Nevada Amerika Serikat.
Bahkan kini para pejabat Negara Bagian itu mempertimbangkan untuk menempuh langkah darurat untuk mengatasi kekurangan ganja.
Departemen Pajak Negara Bagian Nevada, sebagaimana dilaporkan harian Reno Gazette-Journal, telah mengeluarkan “pernyataan darurat” demi mengatasi kekurangan ganja.
Ini artinya para pejabat negara bagian tersebut bisa menempuh langkah-langkah darurat guna menambah pasokan ganja.
Negara Bagian Nevada mengesahkan penggunaan ganja untuk kepentingan hiburan pada 1 Juli lalu.
Sejak saat itu, juru bicara Departemen Pajak Negara Bagian Nevada, Stephanie Klapstein, mengatakan penggunaan ganja meningkat dan 47 gerai ganja di seluruh negara bagian itu kekurangan pasokan ganja.
Bahkan, “ada laporan bahwa penjualan mariyuana bagi orang dewasa telah melampaui perkiraan”.
Asosiasi Apotek Nevada memperkirakan penjualan ganja selama empat hari sejak ganja sah digunakan untuk umum telah mencapai US$3 jutaatau Rp40 miliar.
Dari jumlah itu, penghasilan pajak mencapai US$1 juta atau Rp13,3 miliar.
Sebelum mengesahkan penggunaan ganja untuk hiburan, Nevada telah membolehkan penggunaan ganja untuk kepentingan medis sejak 2001.