PROBOLINGGO, FaktaulNews.co – Tanti salah satu penumpang selamat terus mengucap syukur. Sebab, dia selamat dari kecelakaan maut antara truk dan bus Medali Mas di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, Jumat (14/7/2017). Namun, dia masih shock dan trauma atas kecelakaan yang menewaskan 10 orang itu.
Dari pantauan di lapangan, para korban selamat yang belum pulang tampak shock dan berdiam diri di Rumah Sakit Wonolangan, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
“Bersyukur itu iya mas, tapi kalau ingat kejadian itu saya masih trauma dan takut. Hanya ucapan syukur yang selalu saya panjatkan,” ungkap Tanti kepada awak media di RS Wonolangan, Jumat (14/7/2017).
Ia mengaku, saat kejadian dirinya sedang tertidur lelap dengan memangku dua anaknya yakni N dan F. Namun, saat kejadian, dua anaknya terlepas dari pangkuannya.
Tanti pun merasa terpental dan menabrak bangku di depannya. Ia terbangun, saat merasa kesakitan di bagian dada.
“Meski terasa sakit dibagian dada, saya langsung mencari kedua anak saya,” jelasnya.
Ia lantas berdiri, dan berjalan mencari dua anaknya. Saat berdiri, ia melihat penumpang di bangku sebelah kanan atau deretan belakang sopir bus sudah tidak berdaya.
“Saya berjalan dan fokus mencari anak saya. Allhamdulillah, anak saya selamat dan saya temukan mereka sedang menangis,” ungkap Tanti.
Setelah berhasil ketemu dengan dua anaknya, ia mengaku langsung memeluk erat dua anaknya. Ia pun lantas menuntun anaknya menuju pintu keluar bus. Ia berteriak minta tolong, dan tak lama, ada pengendara sepeda motor yang membantunya untuk keluar dari bus tersebut.
Hingga berita ini ditulis, tersisa, tiga jenazah yang belum dipulangkan. Tujuh jenazah asal Malang sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
Untuk tiga jenazah yang masih berada di kamar mayat RSUD Mohammad Sholeh Kota Probolinggo, adalah dua warga Bali yakni, Maria Yustina dan Markami. Sedangkan satu jenazah lagi yakni, WNA asal Austria Michael.