Dua dari enam pasangan yang diduga mesum saat di tes urine BNNK Mojokerto.FaktualNews/Khilmi S Jane
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Usai melakukan razia di sejumlah rumah kost yang berada di Kota Mojokerto bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto melakukan test urine kepada para pasangan mesum. Dari empat pasangan mesum yang terindikasi mengonsumsi narkoba, dua diantaranya dipastikan positif.
Hal tersebut disampaikan Kepala BNNK Mojokerto, AKBP Suharsi saat dikonfirmasi FaktualNews.co. Ia mengatakan, ada dua orang setelah ditest urine dipastikan positif mengonsumsi narkoba. “Satu orang positif mengonsumsi sabu, sedangkan satu orang lainnya positif mengonsumsi benzodiazepine (minuman beralkohol),” ujarnya, Sabtu (15/7/2017).
BNNK Mojokerto akan melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap kasus tersebut. Hal itu dilakukan guna menyelidiki peredaran narkotika di Kota Mojokerto. “Kita akan lakukan pengembangan dulu agar tahu mereka dapat narkotika itu dari mana,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, petugas gabungan antara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto gencar melakukan razia guna memberantas prostitusi dan membersihkan Kota Mojokerto dari narkoba. Hal tersebut dilakukan petugas gabungan di sejumlah rumah kost yang ada di Kota Mojokerto, Sabtu, (15/7/2017) pagi.
Hasilnya, petugas mengamankan enam pasangan mesum dan segera dibawa ke kantor Satpol PP Kota Mojokerto untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
Sugiono, Kasi Trantib Satpol PP Kota Mojokerto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penertiban rumah kost yang berada di wilayah Kota Mojokerto. “Ini kita lakukan agar kamar kost di Kota Mojokerto tidak dijadikan tempat mesum,” ujarnya kepada FaktualNews.co, Sabtu, (15/7/2017) pagi.
Selain itu, pihaknya juga menggandeng BNN untuk melakukan test urine bagi para pasangan mesum yang telah diamankan Satpol PP. “Kita akan terus memerangi narkoba, makanya kami ajak BNN dalam hal ini,” katanya.
