Beberapa kendaraan terlibat laka beruntun. (FaktualNews/Syarif Abdurrahman)
JOMBANG, FaktualNews.co – Kecelakaan beruntun akibat ban meletus terjadi di jalan raya Dusun Jaten, Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Sabtu (15/7/2017).
Tabrakan terjadi antara kendaraan kijang dengan Nopol D 1279 GQ dengan mobil Rush Nopol S 1316 JI. Kendaraan kijang dikemudikan oleh Tahri Gunadi (58), warga Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, sedangkan mobil Rush dibawa oleh Dodi Ari Pramono (52), warga Desa Pulolor, Kecamatanl/Kabupaten Jombang Jawa Timur.
Kecelakaan juga melibatkan truk dengan Nopol L 8112 SE dengan nama pengemudi Slamet (42), warga Desa gampingrowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo serta sepeda motor yamaha V 75 dengan Nopol AG 5535 DZ.
Untuk pengemudi kendaraan sepeda motor, hingga kini belum diketahui identitasnya karena korban dilarikan ke rumah sakit.
“Sementara ini kecelakaan disebabkan pemiliknya kurang kontrol kondisi kendaraan. Diperparah lagi mengabaikan lampu lalu lintas dan mudah kaget,” kata Kanit Laka Polres Jombang, Iptu Sulaiman kepada FaktualNews.co.
Dipaparkan, kecelakaan beruntun tersebut bermula saat kendaraan kijang D 1279 GQ berjalan dari arah selatan ke utara. Saat tiba di jalan raya dusun Jaten, Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, ban depan yang sebelah kanan meletus sehingga mobil lari agak ke tengah.
Pada saat yang bersamaan, dari arah utara ke selatan muncul toyota Rush dengan nomor polisi S 1316 JI dan oleng ke kanan menghindari mobil kijang lalu menabrak pohon. Hingga akhirnya, kendaraan toyota rush itu melintang di tengah jalan.
Saat kendaraan toyota rush melintang di tengah jalan, datang dari arah utara ke arah selatan datang truk bermuatan beton. Tak terhindarkan, truk dengan Nopol L 8112 SE itupun akhirnya menabrak mobil toyota.
Benturan itu membuat truk terguling. Lalu, dalam sekejap datang kendaraan motor yamaha V75 yang menabrak truk. “Kerugian materi akibat kecelakaan ini mencapai Rp. 40 juta,” beber Iptu Sulaiman.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan untuk sementara di bawa Polisi ke Satlantas Polres Jombang guna penyidikan lebih lanjut dan pengamanan barang bukti.
“Kita masih menanya saksi-saksi dan seluruh pemilik kendaraan untuk menambah bukti dalam peristiwa ini,” pungkas Iptu Sulaiman.
