Madura Berduka, Dua Ulama Karismatik Wafat
SUMENEP, FaktualNews.co – Pulau Madura sedang dirundung duka, pasalnya dua ulama kharismatik meninggal dunia, Sabtu (15/7). Keduanya diketahui pimpinan tertinggi di PCNU Sumenep dan PCNU Pamekasan.
Kedua ulama tersebut ialah KH Ahmad Basyir AS selaku Pengasuh Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep dan KH Mannan Fadhaly selaku Pengasuh Pesantren Miftahul Qulub, Polagan, Galis, Pamekasan.
Kedua ulama tersebut merupakan pimpinan tertinggi di NU. Kiai Basyir adalah Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Sumenep. Sementara Kiai Mannan merupakan Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Pamekasan.
Kabar duka tersebut langsung menyebar di media sosial semacam WhatsApp, facebook, dan twitter. Semuanya mendoakan Kiai Basyir dan Kiai Mannan diterima di sisi Allah SWT.
“Saat ini posisi janazah sudah melewati Suramadu,” ujar KH Muhammad Mushthafa selaku bagian dari keluarga besar Annuqayah dilansir dari mediajatim.com.
Sehari sebelumnya, Kiai Basyir yang berumur 80 tahun lebih masih dirawat di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Informasinya, beliau akan dikebumikan usai Asyar di kompleks pasarean keluarga besar Annuqayah.
“Alumni mohon mendukung ketertiban parkir. Sabajarin teemasuk dlm skema area parkir,” tegas Kiai Mushthafa di grup WhatsApp Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Kabupaten Pamekasan.