FaktualNews.co

Korsleting Arus Listrik, Diduga Penyebab Kebakaran Toko Diesel di Mojokerto

Peristiwa     Dibaca : 1604 kali Penulis:
Korsleting Arus Listrik, Diduga Penyebab Kebakaran Toko Diesel di Mojokerto
Toko diesel yang terbakar di Kota Mojokerto.FaktualNews/Khilmi S Jane

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Polisi langsung berupaya mengungkap penyebab kebakaran yang menghanguskan toko diesel UD Santosa di Jalan Majapahit no 572 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (16/7/2017) dini hari.

Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga kebakaran itu akibat korsleting arus listrik. Akibat kebakaran yang menghanguskan isi toko tersebut, pemilik mengalami kerugian mencapai Rp 1 miliar.

“Dugaan sementara, kebakaran karena arus pendek listrik. Namun kami masih melakukan penyelidikan lebig lanjut dan meminta keterangan sejumlah saksi. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut karena toko tidak ada penghuni,” kata Kapolsek Prajuritkulon, Kompol Hadi Suryo, Minggu (16/7/2017).

Seperti diberitakan sebelumnya, toko UD Sentosa hangus terbakar hingga tidak menyisakan satu barang pun. “Mungkin karena hubungan pendek arus listrik yang ada di toko bagian depan, akhirnya api merembet dan membesar,” ungkap Dodik, salah satu saksi.

Proses pemadaman api sempat menyulitkan petugas, hal tersebut dikarenakan lokasi kejadian berada di lokasi padat penduduk. “Sulit mas, karena padat pemukimannya. Toko ini juga minim fentilasi, sulit menjangkau sumber api,” ujar salah satu petugas PMK Kota Mojokerto.

Sedikitnya membutuhkan waktu empat jam, api baru bisa ditaklukkan petugas PMK. Satu unit mobil terbakar, toko beserta isinya saat ini telah menjadi arang. “Tidak ada barang yang bisa diselamatkan, dagangannya juga sudah menjadi arang,” kata Titis, (40), warga setempat.

Masih kata Titis, kebakaran terjadi sekira pukul 3 dinihari, Minggu, (16/7/2017). Menurutnya, api baru bisa padam sekira pukul 6 pagi. “Lama prosesnya (pemadaman), mobil pemadam tadi ada lebih dari lima,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol Hadi Suryo, mengatakan, setelah pihaknya mendapat laporan dari warga sekira pukul 2.30 wib, petugas kepolisan segera mendatangi lokasi dimaksud. “Kami hubungi PMK dan PLN untuk membantu pemadaman dan akhirnya sekitar pukul setengah 6 api baru bisa dipadamkan. Itu saja ada tujuh mobil PMK yang datang ke lokasi,” paparnya.

Masih kata Kapolsek, akibat kejadian tersebut sebuah mobil, alat pertanian, diesel dan oli yang ada di dalam tokoh hangus terbakar. “Tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian ditafsir mencapai 1 miliar lebih,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin