KKN di Nganjuk, Mahasiswa UPN Surabaya Diharapkan Bantu Pengembangan Ekonomi Desa Tertinggal
NGANJUK, FaktualNews.co – Sebanyak 78 mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Nganjuk Jawa Timur.
Para mahasiswa tersebut melaksanakan KKN di salah satu desa di pinggir hutan, yakni Desa Ngepung Kecamatan Lengkong. KKN para mahasiswa UPN dilaksanakan mulai tanggal 17 Juli 2017 hingga 29 Juli 2017.
“Sasarannya yakni Desa Ngepung Kecamatan Lengkong, mereka kami minta mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah kepada masyarakat,” ujar Kordinator Dosen Pembimbing KKN UPN, Endang Yektiningsih.
Acara penerimaan mahasiswa UPN Surabaya yang akan melaksanakan KKN di salah satu Desa di Kabupaten Nganjuk, diawali dengan acara penerimaan para mahasiswa peserta KKN oleh Camat Lengkong, Haris Sudjatmiko.
Haris Sudjatmiko, menemui para mahasiswa KKN dari UPN Surabaya di aula Kecamatan Lengkong. Dia didampingi Danramil 0810/13 Lengkong, Kapten Inf Mohtar isnaini, Kapolsek Lengkong, Tomy Hermanto serta Kepala Desa Ngepung, Priyono.
Dalam sambutannya, Camat Lengkong Nganjuk meminta agar mahasiswa dari UPN membantu pengembangan desa, serta membantu memcahkan masalah yang dihadapi masyarakat desa setempat.
Hal senada disampaikan Danramil 0810/13 Lengkong, Kapten Inf Mohtar Isnaini. Menurutnya, sumbangan penting bagi masyarakat desa Ngepung dan warga Kabupaten Nganjuk adalah ketika para mahasiswa bisa menemukan formula pengembangan ekonomi bagi masyarakat di desa tertinggal.
“Masyarakat di Ngepung dikelilingi areal hutan perhutani. Nah, inilah tugas mahasiswa KKN untuk membuktikan berbaur dengan masyarakat tertinggal agar berdampak pada pengembangan ekonomi desa,” ujar Kapten Inf Mohtar Isnaini.
