Beberapa SD di Lamongan Kekurangan Siswa Baru, Karena Kalah Bersaing
LAMONGAN, FaktualNews.co – Kurangnya siswa baru di Sekolah Dasar (SD) Negeri Temenggungan 1 dan SD Negeri Sidoharjo 2, Kecamatan Lamongan, Jawa Timur, disinyalir akibat dekatnya jarak antara satu sekolah dengan sekolah lain, menjadi penyebab tidak terpenuhinya rombongan belajar (ronbel) tersebut.
Selain itu keberadaan sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri yang sudah menerapkan sistem Full Day School juga menjadi penyebab turunnya minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah dasar.
Diketahui, SD Negeri Temenggungan 1 dan SD Negeri Sidoharjo 2 ini hanya mendapatkan tiga siswa pada penerimaan siswa didik baru (PPDB) tahun ajaran 2017/2018.
“Kami kalah sama Sekolah Madrasah, di tahun ini siswa baru di Sekolah Negeri terjadi penurunan drastis dan terparah,” ungkap Kepala Sekolah SDN Temenggungan 1, Sunarno, kepada FaktualNews.co, Selasa (18/7/2017).
Ia menambahkan, tidak adanya batasan kuota di sekolah MI favorit juga ditengarai menjadi penyebab turunnya minat siswa untuk sekolah di SD.
“Tidak hanya di sekolah kami saja, semua SD di Lamongan juga sama ronbel tidak terpenbuhi. Untuk penerimaan siswa baru kami hanya mengikuti aturan pemerintah,” tukas Sunarno.
Sementara itu dikonfimasi terpisah, Wakil Ketua Dewan Pendidikan Lamongan, Fathurrohman Sueb, menilai minimnya siswa baru di beberapa sekolah dasar disebabkan adanya kerumitan dalam penerimaan siswa baru dari tingkat bawah hingga tingkat atas.
“Kami akan segera melakukan evaluasi terkait permasalahan ini dengan pihak terkait,” katanya singkat, Selasa (18/7/2017).
