FaktualNews.co

Belum Ada Izin PT KAI, Proyek Tanggul di Sungai Gunting Jombang Tersendat

Peristiwa     Dibaca : 1498 kali Penulis:
Belum Ada Izin PT KAI, Proyek Tanggul di Sungai Gunting Jombang Tersendat
Foto: Istimewa

JOMBANG, FaktualNews.co – Pelaksanaan proyek pembangunan tanggul pengendali banjir di sungai gunting yang berlokasi di Dusun Johoclumprit, Desa/Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang Jawa Timur, harus terhenti.

Pelaksanaan proyek dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas tersebut, terkendala perizinan dari PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Izin yang dimaksud adalah perizinan untuk melintasnya alat berat mesin cran pancang dan excavator yang menggunakan jalur rel kereta api.

Perizinan tersebut diperlukan sebagai antisipasi keselamatan perjalanan Kereta Api (KA). Selain itu, PT KAI juga harus mendapatkan kejelasan terkait keamanan rel kereta api yang dilintasi oleh alat-alat berat dari pelaksana proyek.

Pihak pelaksana proyek pembangunan tanggul pengendali banjir di sungai gunting, PT Tirta Restu Ayunda, mengkonfirmasi jika pelaksanaan proyek tersebut untuk sementara ini tersendat.

Problemnya, ujar Chuailim, perwakilan dari PT Tirta Restu Ayunda, dalam pelaksanaan proyek terdapat titik lokasi yang melintasi rel Kereta Api. Diakui, saat ini khusus proyek yang melintasi rel tersebut memang dihentikan.

“Kendalanya ada pada pengerjaan proyek yang kebetulan melintas rel KA,” ujarnya, Selasa (18/7/2017).

Ditambahkan, tidak seluruh pengerjaan proyek dihentikan. Ada beberapa bagian yang masih dikerjakan. Sedangkan, perizinan kepada PT KAI juga sedang berproses.

“Kalau untuk pengerjaan lain tetap berjalan sesuai schedule. Hanya yang melintasi rel kereta itu saja yang memang dihentikan. Namun kita sedang berproses kesana (izin),” beber Chuailim.

Proyek pengendalian banjir Sungai Gunting di Desa Johoclumprit, Desa/Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, dilaksanakan sejak September 2016. Proyek tersebut ditargetkan rampung pada Agustus 2018 mendatang.

Konsentrasi proyek pada pekerjaan penguatan tanggul sepanjang 400 meter lebih di selatan jembatan kereta api di sisi tanggul sebelah timur. Berikutnya, sepanjang 250 meter lebih di utara jembatan di tanggul sebelah barat Sungai Gunting.

Sebelumnya, tanggul sisi timur, tepatnya di titik pengerjaan proyek, pada awal tahun ini sempat jebol di dua titik selebar 15 dan 25 meter. Akibatnya, puluhan hektare areal pertanian dan ratusan pemukiman di Sumobito terendam banjir.

Jebolnya tanggul juga membuat beberapa Dusun di Desa Curahmalang, kecamatan Sumobito direndam banjir.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i