FaktualNews.co

Kekeringan, Warga Mrican Ponorogo Jalan Kaki 1 Km Untuk Ambil Air Sungai

Peristiwa     Dibaca : 2801 kali Penulis:
Kekeringan, Warga Mrican Ponorogo Jalan Kaki 1 Km Untuk Ambil Air Sungai
Warga Dukuh Trenceng, Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo mengambil air sungai yang keruh.

PONOROGO, FaktualNews.co – Warga Dukuh Trenceng, Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kesulitan air dan harus berjalan kaki sekitar 1 kilometer untuk mengambil air di sungai.

Puluhan warga harus menempuh medan yang cukup sulit, melewati hutan sebelum sampai di sungai. Namun, air yang digunakan jauh dari kata sehat. Padahal, air tersebut untuk mandi, minum dan cuci.

“Tidak ada pilihan lain lagi, mau bagaimana lagi,” kata salah satu warga, Simurmo Hadi, Rabu (19/7/2017).

Ia menuturkan, setiap memasuki musim kemarau warga di desa ini selalu kesulitan air bersih dan terpaksa berjalan sekitar 1 km hanya untuk bisa mengambil air yang cukup keruh di sungai itu.

Simurmo Hadi bercerita harus mencari air dengan berjalan kaki karena stok air di wadah penampung air hujan di rumahnya habis. Sementara di Dukuh Trenceng tidak ada sumur. Sebab wilayah ini berada di area perbukitan karst.

Hanya saja air yang berasal dari sungai ini keruh bercampur tanah. Oleh sebab itu, setelah mengambil air, jerigen dan ember yang berisi air mereka diamkan terlebih dahulu di sungai.

“Kalau ngambil air pagi, jerigen dan ember kita biarkan dulu biar air yang keruh mengendap. Sudah biasa seperti ini setiap tahunnya saat kemarau, warga di sini selalu mengkonsumsi air ini,” jelasnya.

Warga terpaksa mengkonsumsi air ini karena belum ada bantuan air bersih dari Pemkab Ponorogo, maupun pembuatan sumur di perkampungan warga untuk mengatasi permasalahan yang terjadi setiap musim kemarau.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul