Hukum

Polres Jombang Tak Keluarkan Izin untuk Pertunjukan Musik Reggae, Metal dan Punk

JOMBANG, FaktualNews.co – Forum Arek Jombang (FAJ) melakukan pertemuan dengan jajaran Polres Jombang, terkait izin keramaian untuk melakukan konser di Kabupaten Jombang, Rabu (19/7/2017).

Rombongan yang datang ke Mapolres Jombang itu ditemui para pejabat utama Polres Jombang seperti Wakapolres, Kompol Edith Yuswo W, Kabag Ops, Kompol Kusen Hidayat, serta Kasatreskrim, AKP Norman Wahyu Hidayat.

Selain itu, rombongan FAJ juga diterima secara bersama-sama oleh Kasat Intelkam, AKP Marwanto, Kasat Sabhara, serta AKP Rudi Purwanto dan Kasat Narkoba, AKP Hasran diruang loby Mapolres Jombang.

Menurut Wakapolres Jombang, Kompol Edith Yuswo W, hearing ini bertujuan tukar cerita terkait musik serta mencari jalan terbaik mengenai alur perizinan musik yang beraliran punk, mental dan Reggae untuk mengadakan konser di Kabupaten Jombang.

Sampai hari ini, ujarnya, Polres Jombang belum bisa memberi izin kepada beberapa aliran musik diatas dengan alasan keamanan sampai waktu yang belum ditentukan.

Pihak Kepolisian juga mengharapkan FAJ bisa membantu anggotanya untuk membangun citra positif di masyarakat dengan mengedepankan acara sosial. Seperti membantu korban banjir, longsor, bersih-bersih desa dan tempat ibadah.

“Berdasarkan fakta dan bukti-bukti yang kita kumpulkan serta hasil musyawarah bersama Forpimda dan tokoh agama, maka izin belum bisa dikeluarkan,” jelasnya.

Edith menambahkan, Polres Jombang siap membantu FAJ untuk aktif di masalah sosial dan menghilangkan citra negatif seperti tawuran, narkoba, dan minuman keras yang sudah terlanjur jadi pemikiran masyarakat ketika melihat kelompok musik metal, Reggae dan punk.

Oleh karenanya, Wakapolres berpesan untuk FAJ maupun anggota Polisi yang bertugas untuk evaluasi diri. “Kalau kegiatan sosial kita siap bantu dan kawal,” paparnya.

Sementara itu, perwakilan FAJ, Ipung, merespon positif atas penyambutan yang dilakukan oleh pejabat teras Polres Jombang kepada perwakilan FAJ untuk hearing dan dengar pendapat. Pada prinsipnya FAJ mengharapkan Polisi tidak pilih kasih dalam memberikan izin bermusik.

“Kita siap dibina untuk menuju arah positif dan berharap dikeluarkannya izin lagi,” pungkasnya.