JOMBANG, FaktualNews.co – Kecelakaan kembali terjadi di jalur nasional tepatnya di Dusun Temuwulan, Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (23/7/2017) dinihari.
Sebuah Elf sarat dengan penumpang bertabrakan dengan truk kontainer Jalan Raya Perak, Kabupaten Jombang. Akibatnya, sebelas orang pencari kerja asal Nusa Tenggara Barat dan dua orang sopir harus dilarikan ke rumahsakit, karena mengalami luka-luka.
Kasat Lantas Polres Jombang, AKP Inggal Widya Perdana mengatakan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi kecelakaan itu bermula saat kendaraan Isuzu Elf dengan nomor polisi (nopol) L 7578 N yang dikemudikan Choirul Hidayat (22) warga Desa Sumberdukun, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, berjalan dari timur ke barat.
“Kendaraan ini mengakut 11 orang penumpang. Mereka berangkat dari Solo menuju ke Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mencari kerja,” ungkap Kasat Lantas, kepada FaktualNews.co, Minggu (23/7/2017).
Nahas, saat melintas di jalur tengkorak itu, kendaran Elf oleng dan masuk ke jalur kanan. Disaat yang bersamaan, dari arah yang berlawanan sebuah truk kontainer dengan nopol L 8583 UV yang dibawa oleh Subeki (51) warga Kota Surabaya, melaju dengan kecepatan sedang.
“Dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah kelalaian manusia atau sopir yang tidak bisa mengendalikan kendaraan akibat ngantuk,” imbuhnya.
Benturan keras pun terjadi. Kedua kendaraan tersebut adu moncong dan mengakibatkan para penumpangnya mengalami luka-luka. Bahkan, kerasnya benturan membuat sopir Elf dan truk kontainer sempat terjepit bodi kendaraan yang ringsek.
“Begitu mendapatkan kabar, petugas kami langsung menuju ke lokasi. Memang sopir kendaraan sempat terjepit, sehingga membutuhkan waktu untuk mengevakuasi tubuh korban. Namun, saat ini semua korban sudah berhasil dievakuasi ke RSUD Jombang,” jelasnya.
Akibat kejadian itu, sebanyak 11 orang pencari kerja dan dua sopir kendaraan mengalami luka-luka. Saat ini, petugas tengah melakukan pemeriksaan keduanya. Sedangkan dua bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan, langsung dievakuasi ke kantor Satlantas Polres Jombang.
“Kita masih melakukan pengumpulan data dan keterangan. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani Unit Laka Satlantas Polres Jombang. Sementara sebagian korban masih menjalani perawatan di rumahsakit,” pungkasnya.