FaktualNews.co

Balap Liar di Kedung Cowek Surabaya Dibubarkan Polisi

Peristiwa     Dibaca : 1905 kali Penulis:
Balap Liar di Kedung Cowek Surabaya Dibubarkan Polisi
Para remaja Surabaya yang terjaring razia balap liar. (FaktualNews/Ekoyono)

SURABAYA, FaktualNews.co – Sebanyak 154 diamankan jajaran Kepolisian Resort Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur, setelah terjaring operasi balap liar di Jalan Raya Kedung Cowek Surabaya pada Minggu (23/7/2017) dinihari.

Penggerebekan arena balap liar atau trek-trekan tersebut, dipimpin Kapolsek Kenjeran, Kompol Faisol Amir, guna menjawab keluhan masyarakat sekitar yang resah dengan adanya balap liar di lingkungan tersebut.

Warga selama ini resah dengan aksi para remaja yang menggeber motornya di Jalan Kedung Cowek Surabaya. Sebelumnya, warga juga sudah pernah menegur dan membubarkan, namun aksi balap liar tersebut terus berlangsung.

“Balapan liar tersebut, hampir setiap hari. Warga yang berdekatan dengan lokasi balap liar, merasa terganggu karena suara motor. Karena ditegur tak diindahkan, warga melaporkan kepada kami,” terang Kompol Faisol Amir.

Sebelum berangkat menggerebek arena balap liar, anggota yang berjumlah 60 personil yang terlibat dalam operasi dikumpulkan. Selanjutnya, petugas dibagi menjadi tiga tim. Satu tim berangkat lebih dulu untuk menutup semua arah yang bisa menjadi pelarian remaja.

Setelah semua lokasi telah ditapal kuda, tim kedua dan ketiga langsung menggerebek. Sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dengan para pelaku balap liar. Bahkan, ada juga yang berusaha meloloskan diri hingga terpelosok.

Namun, usaha para remaja tersebut sia-sia. Mereka yang terlibat balap liar, berhasil diamankan. Tidak hanya itu saja, polisi juga mengamankan 170 unit motor yang digunakan untuk balap liar. Kondisi motor tersebut protolan. Bahkan, ada yang tidak dilengkapi dengan surat-surat.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Tanjung Perak Surabaya, AKP Didik Sugiarto menambahkan, sebelum melakukan penggerebekan, beberapa personil kepolisian sudah diterjunkan untuk memantau dan mengawasi lokasi balap liar.

“Kami menerjunkan anggota dari unit Intel dan Reskrim yang berpakaian preman dilokasi balapan liar untuk memonitoring tepat pukul 22.00 wib,” ungkapnya.

Kemudian, beber AKP Didik Sugiarto, satuan dari Sabhara dan satuan lalu lintas mengepung lokasi area balapan liar tepat pukul 02.30 dini hari dengan menyalakan lampu dan tanda sirine. Petugas dengan cepat mengamankan para pelaku aksi balap liar itu.

Mereka yang tertangkap, selanjutnya digiring ke Kantor Polisi. Berikutnya, atusan remaja tersebut kemudian dibina dan sanksi dengan scot jam 15 kali.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i