Petinggi PT Kalbe Farma bersama dengan pejabat ARSINU saat menggelar khitanan massal di Jombang.FaktualNews/Ahmad Samsul Arifin
JOMBANG, FaktualNews.co – PT Kalbe Farma bekerja sama dengan Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (ARSINU) pusat menggelar kegiatan khitanan massal dan edukasi kesehatan penanganan luka di halaman Rumah Sakit (RS) Unipdu Medika Jombang, Minggu, (23/7/2017) pagi.
Direktur Farma PT Kalbe Farma, Michael Buyung mengungkapkan, kerjasama kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu wujud kontribusi perusahaan untuk membantu masyarakat dalam hal penanganan kesehatan, baik berupa penyuluhan juga kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat yang lain.
“Kami tidak hanya menjual dan memproduksi obat-obat besekala nasional, namun juga kami berupaya berkontribusi kepada masyarakat langsung, seperti kegiatan khitanan massal ini, juga penyuluhan-penyuluhan,” katanya.
Diakuinya dia, kerja sama pada kegiatan ini khususnya di wilayah Kabupaten Jombang masih pertama kali dilakukan. Meski begitu, ia merasa bangga dengan segala kesiapan dari pihak-pihak yang terlibat untuk menyukseskan kegiatan ini.
“Saya sangat bangga dan senang karena kompak dan kekerabatannya sangat luar biasa, meski ini baru pertama kali sampai Jombang. Untuk itu kami juga merasa bangga dan senang bekerjasama dengan pihak-pihak di Jombang,” lanjutnya.
Direktur Farma PT Kalbe Farma, Michael Buyung memberikan santunan kepada peserta khitanan massal.FaktualNews/Ahmad Samsul Arifin
Dari data yang berhasil dihimpun FaktualNews.co melalui Ketua ARSINU pusat, HM Zulfikar As’ad, jumlah peserta khususnya khitanan massal sebanyak 100 anak dari usia yang beragam. Mereka juga datang dari beberapa daerah yang berbeda di Kota Santri ini. Jumlah ini menurutnya sudah bisa dibilang cukup maksimal. “Jumlah pesertanya 100 anak dari wilayah Jombang,” ungkapnya.
Dijelaskan, kegiatan semacam ini, akan terus dilakukan secara massif di sejumlah daerah. Setelah di Jombang, kegiatan ini rencananya juga akan digelar di Surabaya, Malang, Lamongan dan beberapa daerah lain. “Tujuannya lebih kepada syiar kepada masyarakat, karena khitan ini kan cuma sekali dalam hidup,” tutur dia.
Pantauan di lokasi, sebelum kegiatan dimulai, sejumlah peserta khitan digiring dari salah satu ruangan RS Unipdu Medika menuju halaman untuk mengikuti rangkaian kegiatan pembukaan. Orangtua dari masing-masing pasien (peserta khitan) juga turut mendampingi hingga acara usai.
