Gaya Hidup

1 dari 4 Anak di Indonesia Kekurangan Air Minum

JAKARTA, FaktualNews.co – Berdasarkan riset di 13 negara yang dipublikasikan di European Journal of Nutrition tahun 2015, mengungkapkan 1 dari 4 anak Indonesia masih kurang air minum, dan 30 persen konsumsi bukan air mineral.

Menurut Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dr Budi Wiweko SpOG,anak-anak direkomendasikan mengonsumsi 6 gelas air perhari atau sekitar 1,5 liter air.

“Kalau aktivitas lebih, boleh ditambah satu atau dua gelas per hari,” kata dokter yang akrab disapa Iko ini dalam konferensi pers sosialisasi program ‘Aku Mau Air, Aku Sehat’ di Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017).

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi Bangsa Indonesia yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan tahun 2013, anak pra-sekolah (usia 4 – 6 tahun) membutuhkan 1,2 liter air per hari atau setara 5 – 6 gelas.

Sedangkan anak usia 7 – 9 tahun membutuhkan sekitar 1,5 liter mineral atau sekitar 6 – 7 gelas.

Dampak kekurangan cairan pada anak, memiliki konsekuensi jangka pendek dan panjang. Dampak jangka pendek bisa berupa kehilangan fokus dan konsentrasi. Tentu hal ini bisa berakibat pada prestasi akademiknya.

“Bila jangka panjang, status hidrasi sangat berpengaruh pada metabolusme. Mungkin satu dua tahun enggak kerasa, tapi 10-15 tahun ke depan bisa terkena penyakit, seperti kencing manis, gagal ginjal dan penyakit kronis lain,” ujar Iko.

peningakatan degeneratif mengalami peningkatan. “Penyakit degeneratif meningkat karena salah salah satu perilaku tak baik, dalam hal ini konsumsi air putih yang cukup,” kata pria yang kerap disapa Iko saat N.

Nah, untuk anak, kata Iko, kebutuhan konsumsi air sekitar enam gelas per hari atau sekitar 1,5 liter air.