FaktualNews.co

Berangkat Pada Usia 82 Tahun, Sulekah Jadi Calon Haji Tertua asal Mojokerto

Religi     Dibaca : 1619 kali Penulis:
Berangkat Pada Usia 82 Tahun, Sulekah Jadi Calon Haji Tertua asal Mojokerto
Sulekah, Calon Jamaah Haji (CJH) tertua asal Kabupaten Mojokerto. (FaktualNews/Khilmi S Jane)

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Setelah antre kurang lebih tujuh tahun, akhirnya Sulekah mendapat kesempatan berangkat ke tanah suci untuk ibadah haji pada tahun 2017 ini. Genap berusia 82 tahun, Sulekah tercatat sebagai Calon Jamaah Haji (CJH) tertua asal Kabupaten Mojokerto.

Warga asal Dusun Bangsri, RT 03 RW 10, Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur ini mendaftar sebagai CJH menggunakan uang yang telah ditabung olehnya selama kurang lebih tujuh tahun.

Hal itu disampaikan anak kandungnya yang keempat saat dikonfirmasi FaktualNews.co, Selasa, 25 Juli 2017 di kediaman Sulekah. Ia mengatakan, Sulekah menabung uang jatah pensiunan suaminya itu sejak tahun 2010 silam.

“Bapak (Sumardi) meninggal tahun 1988 karena sakit, sebelum meninggal, bapak ini seorang kepala sekolah. Namanya orang tua, kalau dikasi uang sedikit-sedikit pasti ditabung,” ujar Eminarti (53), anak keempat Sulekah dari tujuh bersaudara.

Saat dikonfirmasi, Sulekah, perempuan yang lahir pada 16 Juli 1935 mengatakan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukannya sebelum berangkat ke tanah suci. “Persiapannya cuma jalan-jalan saja kalau habis pulang salat subuh, sejauh empat kilometer,” katanya.

Usai jalan-jalan, lanjut Sulekah, ia pulang dan membersihkan rumahnya hingga pukul 12.00 wib. “Masuk rumah, nyapu-nyapu, ngepel, bersih-bersih kebun belakang rumah, baru mandi sebelum salat duhur. Bersih-bersih ya dua hari sekali saja,” ungkapnya.

Sulekah yakin mampu menjalankan ibadah haji di tanah suci. Hal itu dikarenakan kondisi fisik Sulekah yang masih sehat dan kuat itu. “Saya ya kuat kalau jalan, terus ngincik (berjalan cepat, Red), lainnya yang sama lansianya itu ada yang tidak kuat seperti saya,” tuturnya.

Saat berangkat ke tanah suci nanti, rencananya Sulekah tidak didampingi anak kandungnya. Menurut Eminarti, saat Eminarti mendaftarkan diri sebagai CJH dirasa terlalu dekat dengan waktu pemberangkatan CJH tahun 2017. “Saya daftar bulan Januari kemarin, tapi ya tetap tidak bisa karena sudah mepet sama pemberangkatan CJH 2017,” terangnya.

“Nanti ya saya didampingi sama keponakan saya, Mbak Endang itu sama Mas Bas. Kebetulan berangkat bersamaan keponakan. Waktu kemarin diundang ke Depag (Kemenag, Reg) saya dititipkan ke keponakan saat di Mekkah nanti,” kata Sulekah yang tergabung KBIH Uluwiyah itu.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i