FaktualNews.co

Desa Berprestasi dan Guyub di Kabupaten Nganjuk Terima Insentif

Birokrasi     Dibaca : 2001 kali Penulis:
Desa Berprestasi dan Guyub di Kabupaten Nganjuk Terima Insentif
Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman, saat memberikan penghargaan kepada Desa Berprestasi dan Guyub. (FaktualNews/Kuswanto)

NGANJUK, FaktualNews.co – Desa-desa di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur akan menerima penghargaan dan insentif dari Pemerintah Kabupaten setempat. Syaratnya, Desa tersebut bisa mewujudkan kehidupan masyarakat yang guyub, rukun dan memiliki semangat gotong royong tinggi dalam membangun desanya.

Hal itu sebagaimana disampaikan Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman, saat acara pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan Hari Kesatuan gerak PKK KE 45 tahun 2017 Kabupaten Nganjuk, di Balai Desa Waung Kecamatan Baron, Selasa (25/7/2017).

“Mulai tahun 2017, pemkab akan memberikan bantuan khusus bagi desa-desa yang kami nilai guyub dan memiliki semangat gotong royong tinggi dalam membangun desa,” ujar Taufiqurrahman.

Tidak disebutkan berapa insentif bantuan yang akan diberikan kepada desa-desa yang guyub tersebut. Namun Bupati Taufiqurrahman menyatakan, dana tersebut bisa digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan pembangunan di desa yang belum ter-cover oleh alokasi dana yang sudah diterima desa saat ini.

Dipaparkan, dengan bantuan keuangan desa yang ada saat ini, setiap desa di Kabupaten Nganjuk sudah bisa mengelola keuangan rata-rata Rp 1,4 miliar. Dana tersebut, antara lain berasal dari Dana Desa yang diperoleh dari APBN, Alokasi Dana Desa (ADD) yang berasal dari APBD Kabupaten, serta bantuan keuangan dari Pemprov Jatim.

“Kalau ditambah sumber keuangan yang lain-lain, saya kira setiap desa rata-rata sudah mengelola keuangannya hingga di atas Rp 1 miliar,” katanya.

Menurut Bupati Taufiqurrahman, dengan adanya insentif ini, pemerintah dan masyarakat desa akan semakin terpacu dalam meningkatkan kegiatan gotong royong. Tidak hanya dalam kegiatan bersih-bersih desa, tapi juga dalam kegiatan pembangunan yang lain.

Untuk itu, Bupati Nganjuk dua periode ini menjamin pihaknya tidak akan memilah-milah desa yang akan mendapatkan insentif. Apalagi, pertimbangan khusus hanya pada desa yang pada pilkada lalu memenangkan dirinya dalam hal perolehan suara.

“Tidak akan ada kaitannya dengan pilkada. Mau mendukung atau tidak, kalau rakyat desanya guyub, rukun dan memiliki sikap gotong royong yang tinggi, akan kami beri insentif,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Desa Waung, Kecamatan Baron, M. Fahmi menjelaskan, penghargaan sebagai desa guyub dan semangat gotong royong yang masih terjaga, membuat desa ini rutin mendapatkan penghargaan pada tiga tahun terakhir.

“Tahun 2015 kita juara 3, tahun 2016 kita juara 2 tingkat Jawa timur dan pada tahun 2017 sekarang, Desa waung dinobatkan Juara 1 se Kabupaten Nganjuk,” bebernya.

Fahmi mengaku, melihat keguyuban warga dalam bergotong royong, pihaknya akan memberikan fasilitas dan kenyamanan bagi warganya. “Saya lihat, di desa saya ini sikap kegotong-royongan warganya sudah sangat tinggi. Karena itu, wajar bisa mendapatkan insentif,” katanya sembari menunjuk mimik ceria.

Sementara itu, selain sebagai acara pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat, kegiatan di Balai Desa Waung, Kecamatan Baron pada Selasa (25/7/2017) ini, juga menjadi momentum peringatan kesatuan gerak PKK Kabupaten Nganjuk.

Ketua Tim Penggerak PKK Nganjuk, Ita Triwibawati, turut hadir dalam acara tersebut. Isteri Bupati Nganjuk ini hadir untuk memperingati Kesatuan Gerak PKK KE 45, bersama seluruh kader PKK se Kabupaten Nganjuk.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i