Pendidikan

Hampir 30 Ribu Orang Masih Buta Aksara, Ini Upaya Dinas Pendidikan Ngawi

NGAWI, FaktualNews.co – Angka buta aksara di Kabupaten Ngawi Jawa Timur pada Tahun 2017 ini tercatat ada 29.394 orang. Para penyandang buta aksara tersebut didominasi oleh warga pada rentang usia 15-59 tahun.

Tingginya angka buta aksara di Kabupaten Ngawi tersebut hanya berselisih sedikit dengan angka buta huruf di Propinsi Jawa Timur. Di Jawa Timur, tercatat sebanyak 34.000 orang buta aksara yang berasal dari 38 kabupaten dan kota.

Guna menangani tingginya buta aksara, Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi menggandeng jajaran kepolisian, khususnya Polres Ngawi untuk mempercepat pemberantasan buta aksara. Kerjasama tersebut diwujudkan melalui nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak.

Kerjasama antara kedua lembaga tersebut langsung ditandai dengan kegiatan bertema ‘Pembukaan Keaksaraan Dasar dan Keaksaraan Usaha Mandiri’ di Aula Dindik Ngawi Jalan Ahmad Yani Nomor 05 Ngawi, Senin, 24 Juli 2017.

“Mengingat masih tingginya angka buta aksara di Ngawi, secepatnya diberantas. Untuk itu kami berkomitmen melakukan percepatan pemberantasan itu bersama Polres Ngawi,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Abimanyu.

Dipaparkan, secara teknis, kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Polres Ngawi adalah antar keduanya melaksanakan pendidikan pemberantasan buta itu melalui lembaga pendidika non formal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

“Pelaksanaanya, setiap satu kelompok di desa bakal melibatkan Bhabinkamtibmas selaku tutor dengan 10 orang warga selaku anggota,” beber Abimanyu, sebagaimana dilansir laman tribratanews poldajatim.