JOMBANG, FaktualNews.co – Masyarakat Dusun Sempol, Desa Plabuhan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan tengkorak manusia di dalam hutan Asem Grandal.
Tengkorak tersebut pertama kali ditemukan Munari (53) warga Desa Kampungbaru, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. Ketika itu, ia sedang mencari kayu bakar di hutan tersebut.
“Saksi lalu melaporkan kepada Basuki warga Desa Plabuhan, Kecamatan Plandaan, yang seblumnya merasa kehilangan paman sejak tanggal 19 Nopember 2016,” jelas Kapolsek Plandaan, AKP Gatot Sudiyoto, Rabu (26/7/2017).
Baca Juga: Tengkorak di Tengah Hutan, Diakui Pensiunan TNI Yang Bertapa
Selanjutnya, pihak kepolisian, keluarga, perangkat desa dan masyarakat bersama-sama melihat kondisi tengkorak tersebut ke dalam hutan. Setelah diamati, Basuki menyakini jika tengkorak tersebut merupakan pamannya yakni Suparjan yang sebelumnya hilang.
Hal ini diperkuat dengan pakaian yang digunakan korban seperti celana pendek warna abu abu, sabit, tali plastik warna biru. Barang-barang tersebut ditemukan tak jauh dari tengkorak itu.
Selanjutnya, tengkorak manusia tersebut dibawa pulang ke rumah dan dimakamkan menurut ajaran islam. “Pihak keluarga sudah membuat surat pengakuan bahwa tengkorak tersebut adalah saudaranya,” tambahnya.
Baca Juga :Kerangka Manusia Ditemukan di Kawasan Hutan Padangan Bojonegoro
Kepolisian dan pihak keluarga belum bisa memastikan penyebab kematian Suparjan karena minimnya barang bukti dan saksi. Dugaan sementara korban meninggal dunia karena kelelahan dan tergeletak di tengah hutan tanpa ada yang tahu.
“Kita belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban, karena tidak bisa mengetahui penyebab kematiannya dari kerangka tengkorak saja,” pungkasnya.