FaktualNews.co

Kekeringan Ancam Hampir Separoh Wilayah di Jombang

Peristiwa     Dibaca : 1366 kali Penulis:
Kekeringan Ancam Hampir Separoh Wilayah di Jombang
Bupati Nyono Suharli Wihandoko saat melakukan dropping air bersih di Kecamatan Bareng tahun 2015 lalu.FaktualNews/Istimewa

JOMBANG, FaktualNews.co – Hampir separoh wilayah di Kabupaten Jombang Jawa Timur, terancam kekeringan memasuki musim kemarau tahun ini. Warga pun di minta untuk waspada dan mulai bersiap diri.

Data dari Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Jombang, menyebutkan, ada tujuh kecamatan di Kota Santri yang terancam mengalami kekeringan di musim kemarau ini.

Antaralain Kecamatan Ngusikan, Kudu, Plandaan, Bareng, Kabuh, Megaluh serta Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Dari tujuh kecamatan tersebut, biasanya kekeringan terparah terjadi di wilayah Plandaan serta Ngusikan.

“Memang untuk saat ini belum ada yang mengalami kekeringan. Namun ada tujuh kecamatan yang rawan,” ujar Kasi Penanggulangan dan Kesiapsiagaan BPBD Jombang, Gunadi, Rabu (26/7/2017).

Gunadi menuturkan, setiap tahun peta kekeringan di Jombang selalu berubah. Upaya pipanisasi dan pengeboran pun sudah dilakukan Pemkab Jombang guna mengantisipasi minimnya air bersih. Semisal, yang ada di Kecamatan Bareng dan Ngusikan.

“Makanya kami saat ini melakukan pendataan guna pemetaan kawasan rawan kekeringan tersebut. Namun, untuk saat ini belum ada kawasan yang dilanda kekeringan,” sambungnya.

Lebih jauh, Gunadi mengimbau kepada kepala desa yang wilayahnya masuk dalam peta kekeringan, untuk membuat surat permohonan permintaan air bersih kepada BPBD. Selanjutnya, BPBD akan mengirimkan bantuan air bersih yang diminta.

“Dropping air bersih akan kita lakukan, sepanjang ada permintaan dari desa. Maka itu, desa bisa langsung koordinasi dengan BPBD Jombang jika memang membutuhkan pasokan air bersih,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin