FaktualNews.co

Terpental Usai ‘Cium’ Mikrolet, Ibu Muda Tewas Terlindas Trailer

Peristiwa     Dibaca : 1476 kali Penulis:
Terpental Usai ‘Cium’ Mikrolet, Ibu Muda Tewas Terlindas Trailer
Petugas saat mengevakuasi ibu muda yang tewas usai tergilas truk trailer.FaktualNews/Ekoyono

SURABAYA, FaktualNews.co – Berhati-hatilah saat berkendara dan melintasi jalan raya di daerah Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur. Sebab, di jalur tersebut banyak melintas kendaraan bertonase besar (trailer). Jika tidak, maka bisa fatal akibatnya dan nyawa sebagai taruhannya.

Seperti yang menimpa Lilik Riyani (48) warga Gresik PPI Kel. Kemayoran  Krembangan Kota Surabaya. Peristiwa nahas itu terjadi pada, Selasa 25 Juli 2017 di Jl. Perak Barat depan no 25 Surabaya.

Ia tewas setelah terlibat kecelakaan lalu lintas. Seperti halnya korban laka sebelumnya korban ini tewas setelah terjatuh dan terlindas oleh truk tanki atau yang melintas pada pukul 19.00 WIB, setelah sebelumnya menabrak mikrolet.

Kronologis kejadian itu bermula saat mobil mikrolet dengan nomor polisi (Nopol) W 1269 UA yang dikemudikan Dwi Aditya warga Dupak Masigit, berjalan dari arah selatan ke utara. Setelah itu mikrolet berhenti ke arah kiri untuk menurunkan penumpang di depan rumah Jl. Perak Barat No. 25 Surabaya.

“Tiba tiba dari arah belakang ada sepeda motor Honda Beat Nopol L 4910 PV yang di kemudikan Sarsito dengan membonceng istrinya Lilik menyenggol bodi belakang samping kanan mikrolet,” kata Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Didik, Rabu (26/7/2017).

Usai tabrakan itu, kemudian sepeda motor oleng dan terjatuh sehingga korban Lilik terpental ke kanan. Bersamaan dengan itu, dari arah yang sama ada truk tanki yang dikemudikan oleh Ihwan Sofa asal Windujaya, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

“Truk itu melintas samping kanan, karena jarak yang terlalu dekat, sehingga korban terlindas roda kiri belakang dan korban meninggal dunia seketika di TKP,” tambah Didik.

Selanjutnya korban dibawa ke RS. PHC Surabaya untuk di mintakan Visum mayat. Sementara untuk dua pengemudi mikrolet dan truk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin