Nasional

Sadis, Bayi Asal Bali Ini Disiksa Ibunya Sendiri, Videonya Bikin Muntab

SURABAYA, FaktualNews.co – Pengguna media sosial (medsos) Facebook dibuat geram dengan ulah seorang ibu yang menyiksa anaknya yang masih bayi. Menurut informasi yang ada di Facebook, kejadian ini berlangsung di Pulau Dewata, Bali.

Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Facebook Eva Vega. Dalam postingannya itu, pemilik akun mengunggah dua buah video yang di dalamnya memuat gambar penyiksaan. Video pertama dengan durasi 34 detik itu berisi penyiksaan yang dilakukan sang ibu kepada bayi yang diduga masih berusia 1 tahun.

Dalam rekaman tersebut, perempuan yang diduga ibunya memukul bayi berjenis kelamin laki-laki hingga berkali-kali. Bahkan, kendati sudah menangis, sang ibu masih juga memukul bayi tak berdosa itu sembari berkali mengucapkan “this is drama baby”.

Sedangkan video yang kedua juga tak jauh beda. Dalam video berdurasi 1 menit 6 detik itu sang ibu tampak membawa anaknya ke dalam kamar mandi. Di tempat itu, perempuan tersebut kembali menyiksa anaknya. Yakni dengan cara mengguyurnya menggunakan air hingga berkali-kali.

Tak hanya itu, sang ibu juga menyiramkan sebuah sabun ke atas kepala dan tubuh bayi itu. Sebelum akhirnya kembali menyiramnya dengan air, sang ibu terlebih dahulu menyiksa bayi mungil itu dengan kakinya. Kendati bayi tersebut sudah menangis sejadi-jadinya, namun sang ibu terus saja melakukan penyiksaan itu.

Selain mengunggah video tersebut, sang pemilik akun juga menuliskan kata-kata asal muasal dan penyebab dari video tersebut. “Menyikapi banyaknya respon utk postingan saya, ijinkan saya menyampaikan maksud saya yg sebenarnya. Kita cm bisa membantu utk share videonya. Bukan utk bermaksud membully atau menyerang si ibu, tp justru utk menyelamatkan mereka berdua.”

“Agar banyak pihak lbh perhatian pada masalah ini dan bisa membantu meyakinkan pihak si ibu betapa dia masih memerlukan perawatan utk “sakit” yg dia derita. Bipolar ga bs sembuh dan sewaktu2 tanpa didampingi konsumsi obat teratur bisa kambuh lagi. kalo kambuh dan terjadi apa2 pada bayinya, kan kasihan mereka berdua juga.”

“Si ibu jg pasti akan sangat2 menyesal dan tidak bisa memaafkan dirinya. Alangkah baiknya apabila si ibu benar2 dirawat dulu dan bisa mengatasi masalah emosionalnya utk justru melindungi dia dan bayinya. Dia bisa setiap saat menjenguk bayinya di yayasan, memulai memupuk trust dari awal lg dengan bayinya agar bayinya bisa menerima ibunya lagi.”

“Toh memaksakan bayinya sekarang yg msh dalam keadaan trauma sangat2 tidak adil utk si bayi. Kalau memang peduli pada si bayi, semustinya si ibu jg bisa mengerti dan memahami betapa dalam kondisi menderita bipolar spt ini apabila sewaktu2 kambuh dia bisa sangat berbahaya utk bayinya.”

Video tersebut sontak menuai kecaman dari para netizen. Warganet pun meminta agar bayi tersebut tidak lagi di kembalikan kepada ibunya karena penyakit Biopolar, karena khawatir kejadian tersebut akan kembali terjadi.

Seperti yang disampaikan pemilik akun Facebook Rara Liantari. “Mbk,mohon jangan di balikin ke ibunya,saya sedih, kecuali ibunya udah bener bener sadar, kasian babynya takutnya nanti setelah tidak lagi dalam pengawasan baby J di siksa lagi,” tulisnya di kolom komentar.

Hal senada juga disampaikan pemilik akun Facebook Risma. “Tolong jangan dikembalikan ke ibu nya, sakit banget lihatnya anak2 diperlakukan begitu, aku sampe ga sanggup lihat videonya, dari pada dibalikin ke ibunya mendingan sini saya adopsi aja ,tolong bisa bisa baby j dimutilasi hidup2 , ibunya biar tinggal sendiri aja,” tulisnya.

 

Share
Penulis