Kondisi jembatan yang rusak di Desa Kayangan Diwek. FaktualNews.co/Ahmad Syamsul Arifin
JOMBANG, FaktualNews.co – Kondisi pintu air (Dam) di wilayah Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, hingga saat ini belum juga ada perbaikan. Kondisi Dam yang juga difungsikan sebagai jembatan penghubung antar desa itu justru kian parah.
Buruknya cuaca, juga menambah kerusakan bangunan tersebut. Padahal, dana untuk memperbaiki jembatan yang berada di jalan Jombang – Ngoro, Desa Kayangan itu sudah dianggarkan. Besarannya mencapai lebih dari Rp 700 juta.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PU PR Sutrisno saat dikonfirmasi FaktualNews.co mengungkapkan, sebenarnya perbaikan jembatan tersebut sudah masuk dalam ploting di Dinas PU Bina Marga. Sejumlah kebutuhan teknis juga sudah disiapkan dan masuk ke meja ULP (Unit Layanan Pengadaan) Pemkab Jombang.
“Itu sebetulnya sudah ditender hanya informasi yang saya terima ada retender mungkin peminatnya berkurang. Anggarannya sekitar 700 juta, tender juga sudah, tapi kemungkinan ada kendala,” katanya, Kamis (27/7/2017).
Sutrisno juga masih belum bisa memastikan kapan kejelasan Dam itu akan dibangun kembali. Hingga kini, pekerjaan fisik pembangunan Dam tersebut masih dalam proses retender. “Dam Kayangan masih proses retender mas,” ungkapnya.
Salah satu jembatan di wilayah Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur rusak parah. Menurut informasi warga setempat, kerusakan itu sudah terjadi setahun.
Meski sudah setahun rusak, namun kerusakan jembatan tersebut hingga kini tak kunjung jelas bagaimana penanganannya. “Perkiraan sudah setahunan jembatan itu rusak mas,” kata Kosran, kepada FaktualNews.co, Sabtu (03/6/2017).
