Stok Melimpah, Harga Cabai Rawit di Sumenep Turun
SUMENEP, FaktualNews.co – Ibu-ibu di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini mulai bisa sedikit bernafas lega. Sebab, harga cabai rawit kecil saat ini sudah mulai berangsur turun. Kini harga cabai kecil mencapai Rp 35.000 perkilogramnya.
Hal itu diketahui setelah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumenep melakukan pemantauan harga sembako di dua pasar tradisional, yakni Pasar Anom Baru sebagai pasar induk, dan Pasar Bangkal sebagai pembanding.
“Awal pekan kemarin harga cabai kecil masih Rp 40.000 per kg. Hari ini turun Rp 5.000 per kg, menjadi Rp 35.000,” kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Sumenep, Sukaris, Kamis (27/07/2017).
Menurut Sukaris, turunnya harga cabai rawit ini lantaran stok di pasaran mulai berlimpah. Di beberapa daerah, para petani cabai rawit mulai panen. Sehingga, ketersediaan bahan sangat mencukupi.
“Sekarang memang mulai panen. Kemudian permintaan di pasar juga menurun. Tapi untuk cabai besar saat ini cenderung stabil. Harganya masih Rp 15 ribu perkilogramnya,” imbuhnya.
Komoditas lain yang juga mengalami penurunan harga adalah bawang merah. Harganya turun Rp 3.000 per kg menjadi Rp 25.000 per kg. “Sedangkan bawang putih stabil Rp 24.000 per kg,” terang Sukaris.
Sukaris menambahkan, untuk beberapa komoditas lain harganya relatif stabil. Beras kualitas medium IR 64 Rp 9.500 perkilogra, dan IR desa Rp 8.500 perkilogram. “Untuk gula pasir dalam negeri tetap Rp 12.500 perkilogram, dan minyak goreng curah juga tetap Rp 12.000 perkilogram,” terangnya.
