MOJOKERTO, FaktualNews.co – Menjelang keberangkatan, jumlah Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Mojokerto bertambah 10 orang. Dengan demikian, jumlah total CJH asal Kabupaten Mojokerto yang akan berangkat ke tanah suci sebanyak 1.790 orang.
Hal itu disampaikan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto, Mukti Ali, saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat, 28 Juli 2017. Dijelaskan, kesepuluh orang tambahan itu merupakan dari kursi cadangan yang ada.
“Ada tambahan dan berkurangnya CJH asal Mojokerto ini jumlahnya tetap 1.790 orang. Itu karena awalnya ada yang mengundurkan diri sejumlah 10 orang, dan kebetulan cadangannya juga ada 10 orang, jadi jumlahnya akhirnya tetap,” ungkapnya.
Kata Mukti Ali, beruntung saat itu jumlah CJH tidak terlalu banyak tambahannya. Apabila saat ini ada penambahan lebih dari 10 orang, pihaknya akan kesulitan melakukan pendataan lanjutan.
“Beruntung jumlahnya pas, itu memudahkan kami menata pramanivestnya. Umpama tidak ada yang mundur saat itu, kami akan kesulitan, bisa-bisa tambahan itu kita taruh di kloter luar Mojokerto,” tambahnya.
Mukti Ali mengatakan, terhitung sejak empat hari lalu CJH asal Kabupaten Mojokerto bertambah 10 orang. Hal itu tentunya berimbas terhadap pemeriksaan kesehatan.
“Mereka kan belum periksa, begitu ada kepastian mereka masuk daftar berangkat tahun ini, maka mereka harus minta surat pengantar dari kami untuk vaksinasi ke Dinkes,” bebernya.
Progres cadangan ini, ujar Mukti Ali, akan terus bergerak seiring dengan laporan lunas tunda dan lunas batalnya jamaah. Ketika ada jamaah yang melapor ke Kemenag Kabupaten Mojokerto terkait pengunduruan diri, maka para cadangan ini harus selalu siap untuk mengisi kekosongan. “Sewaktu waktu ada panggilan harus siap,” jelasnya.
Ketika disinggung terkait alasan pengunduran diri CJH itu, Mukti Ali menjelaskan, sampai saat ini sedikitnya ada 22 orang yang melapor untuk menunda keberangkatannya.
“Dari 22 orang itu, dua melapor ke kami kalau saat ini dalam kondisi sakit. Kemudian ada satu orang yang meninggal dunia. Kalau yang lain rata-rata alasannya tahun inu tidak berangkat bersama keluarganya, makanya minta agar keberangkatannya diundur,” katanya.
Untuk diketahui, CJH asal Kabupaten Mojokerto sedikitnya terbagi menjadi pat kloter. Yakni kloter 78, 78, 80, dan kloter 81. Dari empat kloter tersebut, masing-masing kloter saat ini sudah terisi penuh. “Empat kloter ini penuh, masing-masing berisi 445 orang,” ujarnya.
Dari empat kloter tersebut, keberangkatannya ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya tidak bersamaan. Kata Mukti Ali, untuk kloter 78, 79, 80 akan berangkat pada tanggal 24 Agustus nanti. Sedangkan untuk kloter 81 akan berangkat pada tanggal 25 Agustus mendatang.