Ini Kesulitan PMK Saat Padamkan Api di Pabrik Karbon di Mojokerto
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kebakaran yang terjadi di pabrik yang memproduksi karbon milik PT Surya Mahakam Agung Chemical (SMAC) yang berada di Desa Parengan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, cukup menyulitkan petugas pemadam kebakaran.
Kesulitan itu terlihat, saat kurang lebih selama enam jam, amukan si jago merah itu tak kunjung teredam. Sebuah gudang bahan baku karbon itu ludes akibat amukan api.
Gudang bahan baku milik PT SMAC itu terbakar sejak sekira pukul 12.30 WIB, Jumat, (28/7/2017). Hingga sekira pukul 18.00 WIB, api kembali membesar saat petugas melakukan pembasahan di lokasi kebakaran.
“Karena ini karbon aktif, kalau terkena gesekan pasti kembali terbakar. Ini merupakan jenis bahan yang sangat mudah terbakar memang,” ungkap Sukamto, petugas PMK Kabupaten Mojokerto saat ditemui FaktualNews.co di TKP.
Untuk mengatasi kebakaran tersebut, pihaknya harus menggunakan sejumlah teknik penyemprotan air yang langsung menuju ke titik api. “Ada dua teknik penyemprotan, spray dan jap kita terapkan,” katanya.
Sukamto menjelaskan, dengan menggunakan teknik spray, hal ini guna penghadangan agar api tidak semakin meluas. Sedangkan, teknik jap digunakannya untuk menembus titik api yang berada di dalam tumpukan karbon padat itu. “Kalau jap ini kekuatan air bisa maksimal,” tuturnya.
Pantauan di lapangan, kebakaran di PT SMAC itu telah berlamgsung selama enam jam. Hingga saat ini, api masih belum bisa dipadamkan total.
Rencananya, dua armada PMK Kabupaten Mojokerto akan disiagakan di PT SMAC hingga besok, Sabtu, (29/7/2017) guna memgantisipasi adanya kebakaran yang semakin besar.