Pemain PSMP berupaya menguasai bola di kotak pinalti Kalteng Putra.
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Padatnya jadwal laga di grup 6 liga 2 PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuat manajemen PS Mojokerto Putra (PSMP) berupaya menjaga kondisi pemain agar tetap on fire dalam menjalani setiap laga.
Tim PSMP membatasi jumlah pemain yang diberangkatkan untuk menjalani laga tandang . Hal itu sebagaimana saat terlihat saat Skuad The Lasmojo hanya membawa 17 pemain saat terbang ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah untuk menjalani laga tandang melawan Kalteng Putra.
Menurut tim pelatih PSMP, hal itu sebagai langkah antisipasi padatnya jadwal laga away melawan dua tim besar. Padatnya jadwal laga anak-anak Mojokerto ini terlihat dari dua laga yang dijalani. Pada Jumat, 28 Juli 2017 ini, skuad PSMP akan menghadapi kesebelasan Kalteng Putra. Sedangkan, pada Selasa, 1 Agustus mendatang, The Lasmojo akan melawan Persik Kediri.
Mepetnya dua jadwal away tersebut secara tidak langsung membuat tim pelatih The Lasmojo harus melakukan langkah antisipasi. Selain mencoba formasi baru 3-4-1-2, juga membawa 11 pemain inti dan 6 pemain cadangan.
Pelatih PSMP, Redi Supriyanto mengatakan, ada 17 pemain yang dibawa ke Kalteng. “Ada 17 pemain yang kita bawa, karena jadwal lawan Persik berdekatan sehingga kita hanya membawa sedikit pemain. Antisipasi kelelahan pemain karena perjalanan jauh dan cedera pemain,” ungkapnya.
Redi menjelaskan, pemain yang ditinggal di mess PSMP juga diminta latihan sendiri karena tim pelatih ikut ke Kalteng. Ini juga dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi tim Persik di Kediri awal pekan besok.
Redi menuturkan, sesuai hasil latihan pasca melawan Perssu Real Sumenep, Sabtu 22 Juli 2017 kemarin, kini tim pelatih mencoba formasi baru. “Iya benar, lawan Kalteng kita akan pakai formasi 3-4-1-2 atau 3-5-2. Karena dari hasil latihan empat hari kemarin, anak-anak kita kenalkan dengan formasi ini dan sepertinya bisa menguasai,” bebernya.
“Saat latihan kemarin, kita instruksikan anak-anak menjalankan perssure di tengah dengan harapan jangan sampai bola masuk di pertahanan. Bola harus tuntas, keluar, pelanggaran atau kita dapat,” tambah Redi.
Untuk pemain penyerang di depan, lanjut Redi, tim pelatih menginstruksikan agar menjaga kontak dengan pemain lawan dan main bola bawah untuk menghindari jebakan offside. Pihaknya berharap, PSMP bisa mencuri poin penuh di kandang Kalteng Putra sebagai modal menuju babak 16 besar.
Formasi baru ini, menurut Redi akan dilihat hasilnya besok. Jika memang pas maka pihaknya akan terapkan saat lawan Persik karena dua tim ini merupakan lawan terberat di grup 6. “Insya Allah, bisa curi poin disini (Kalteng, red) untuk melangkah lebih ringan ke babak 16 nanti,” pungkasnya.
