JOMBANG, FaktualNews.co – Warga Dusun Ngentak, Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang Jawa Timur, melakukan aksi menanam pohon pisang di tengah jalan poros desa, Jum’at (28/7/2017) pagi.
Aksi tersebut sebagai bentuk protes atas kondisi jalan yang rusak dan tak kunjung diperbaiki. Jalan dimaksud merupakan jalan utama yang menghubungkan desa Sambirejo, Sukosari, Alang-alang caruban dan sudah rusak sejak 10 tahun lalu.
Menurut salah satu warga, Muhammad Arif Ali Akbar (28), penanaman puluhan pohon pisang tersebut disebabkan kondisi jalan yang rusak parah dan sering membuat ban sepeda motor warga bocor. Jalan tersebut merupakan
“Ini jalan utama yang menghubungkan desa Sambirejo, Sukosari, Alang-alang caruban. Sudah sepuluh tahun jalan ini rusak tapi tidak diperbaiki. Setiap hari ada ban sepeda motor yang bocor disini,” katanya.
Akbar menjelaskan, mayoritas masyarakat setempat berkerja sebagai penjual sayur yang setiap pagi berangkat kepasar. Laba dari berjualan sayur banyak dihabiskan untuk membeli ban baru dan tambal ban bocor. Beberapa warga sudah mencoba protes tapi belum ada tanggapan.
Puncak kekesalan warga terjadi pada Jum’at dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Secara serentak warga menanam puluhan batang pisang dan jagung ditengah jalan. Puluhan pemuda desa, orang tua dan anak-anak tumpah ruah ikut menanam pohon pisang.
Sementara itu, Kapolsek Jogoroto, AKP Sumiyanto, mengaku sudah menemukan warga sekitar untuk musyawarah dengan pihak desa dan kecamatan. Dari hasil pertemuan tersebut disepakati pengumpulan tanda tangan warga dan akan diajukan ke Pemerintah Kabupaten Jombang untuk ditindak lanjuti.
Dalam pertemuan tersebut ikut hadir serta perwakilan karang taruna, tokoh masyarakat, kepala dusun, kepala desa, Camat Jogoroto, Kapolsek Jogoroto dan Babinsa.
Pertemuan dilaksanakan disalah satu rumah warga dan disaksikan masyarakat luas. “Kita tadi sepakat batang pisangnya dicabut karena mengganggu pengguna jalan,” pungkasnya.