SURABAYA, FaktualNews.co – Sebuah tas yang tergeletak tanpa pemilik menggegerkan Stasiun kereta api Pasar Turi Surabaya pada Jumat (29/7/2017) malam. Karena warga mengira tas tersebut adalah bom, maka pihak Kepolisian dari Polsek Bubutan Surabaya meminta bantuan tim penjinak bom satuan Brimob Polda Jatim.
Kapolsek Bubutan Kompol, Dies Ferra, menjelaskan, awal mula tas tersebut adalah diketahui milik seorang laki-laki berusia 50 tahun yang menitipkan koper kuno kepada tukang ojek yang bernama Khusen pada, Jumat (28/7/2017) sekitar pukul 14.00 WIB,
“Pemilik menitipkannya, karena ingin melapor ke Polisi tentang dompetnya yang hilang,” sebut Ferra, saat mengevakuasi koper, Sabtu (29/7/2017) dini hari tadi.
Setelah Khusen lama menunggu, ternyata pemilik koper yang belum diketahui identitas tersebut, hingga pukul 19.00 WIB tidak kujung kembali. Merasa takut atas isi koper itu, Khusen melaporkan ke pihak Pamobvit Polrestabes Surabaya lalu diteruskan ke Polrestabes Surabaya dan sesuai SOP akhirnya meminta bantuan tim penjinak bom satuan Brimob Polda Jatim.
“Jadi isinya bukan bom, melainkan hanya beberapa baju sama novel dewasa,” pungkas Ferra.
Meskipun bukan bom dan sempat menggegerkan warga, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengetahui pemilik koper tersebut mengapa meninggalkannya tanpa mengambil kembali.
