Mr. Spa Surabaya Dirazia, Petugas Dapati Terapis Positif Narkoba
SURABAYA, FaktualNews.co – Mr. SPA di Ruko Satelit Town Square Blok D No. 7 – 10, Jalan Raya Sukomanunggal Jaya, digrebek oleh petugas gabungan dari Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, BNNK Surabaya dan Sat Pol PP Surabaya pada Sabtu, 29 Juli 2017, dini hari .
Razia tersebut merupakan razia lanjutan, setelah sebelumnya, yakni Selasa 25 Juli 2017, pukul 21.30 wib tempat terapi itu juga dirazia oleh Satsabhara dan Sat Intelkam Polda Jatim.
Razia yang dipimpin AKBP Badri, Kasubdit 3 Intelkam Polda Jatim, petugas menemukan perizinan milik Mr. SPA yang sudah kadaluwarsa atau mati. Dari hasil razia, petugas gabungan juga mengamankan 6 terapis dan 1 kapten terapis (mami).
Dari 6 terapis yang diamankan, 4 terapis diantaranya tidak mempunyai STPT (Surat Tanda Praktek Terapis). Sedangkan, 2 terapis lainya ditemukan petugas sedang dalam keadaan telanjang didalam kamar saat menerima pelangan atau tamu.
Iwan, selaku Manager Oprasional Mr. SPA mengakui adanya pengrebekan pada Selasa (25/7/2017). Saat itu diketahui, jika ijin usaha jasa kesehatan dan kecantikan yang dikelolanya memang TDUP sudah mati dan perlu di revisi.
Terhadap 6 terapis dan 1 kapten terapis itu dilakukan pendataan di Sat Sabhara Polda Jatim untuk dilakukan sidang Tipiring (tindak pidana ringan). Sidang tentang ketertiban perizinan kerja dan usaha serta dugaan tindak portitusi.
“Iya 7 orang yang di bawa oleh Polda Jatim, dan pada tanggal (27/7/2018) sudah dilakukan sidang Tipiring dan sekarang terapis dan mami sudah boleh pulang dan bekerja,” kata Iwan.
Setelah digrebek petugas Polda, pada Sabtu (28/7/2017) kembali Mr. SPA di razia oleh tim gabungan BNNK (Badan Narkotika Negara Kota) Surabaya bersama Sat Sabhara Polrestabes Surabaya dan Sat Pol PP Surabaya. Razia yang dipimpin langsung oleh AKBP Suparti Kepala BNNK Surabaya ini difokuskan dengan keterlibatan para terapis yang terlibat oleh obat obatan jenis narkotika.
Saat dirazia, terapis juga kepada para tamu atau pengunjung yang berada di bilik kamar lantai 2 dilakukan tes urine, hasilnya BNNK Surabaya menemukan tiga orang positif terindikasi narkoba. Hal tersebut juga dibenarkan oleh oleh AKBP Suparti.
“Yang menjalani tes urine total 79 orang, terdapat 3 orang positif terindikasi ekstasi, ganja dan sabu-sabu. Dua perempuan terindikasi sabu-sabu dan ekstasi, sementara laki-lakinya terindikasi ganja,” terang Suparti kepada Faktualnews.co. Minggu (30/7/2017).
Tiga positif terindikasi narkoba 2 diantaranya terapis yaitu Siti Aisyah (24), warga Tempel Rejo Surabaya, dan Miranda Rosalina Agustin (21) Warga Jalan Duku Mojosari, Mojokerto. Sedangkan 1 pengunjung adalah Daniel (39) warga Bangkalan tinggal di Taman Pondok Jati Taman, Sidoarjo.
Dengan adanya razia dan tes urine dilokasi tersebut AKBP Suparti menghimbau untuk para pengelolah dunia malam sebisa mungkin ikut memberantas narkoba, “Ayo ikut peduli, di saat negara tengah serius menyelematkan generasi bangsa saat ini, ayo sama-sama peduli perang terhadap narkoba,” tutupnya.
