FaktualNews.co

Dua Calhaj Kabupaten Mojokerto Berangkat Lebih Awal, Kenapa ya?

Religi     Dibaca : 1520 kali Penulis:
Dua Calhaj Kabupaten Mojokerto Berangkat Lebih Awal, Kenapa ya?
Dua calhaj asal mojokerto yang berangkat lebih awal.FaktualNews/Khilmi S Jane

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pasangan suami istri (pasutri), Haris Kurniawan (48) dan Elis Herawati (47) asal Jalan Kumala Blok I Nomor 1 Bumi Sooko Permai (BSP), Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dipastikan berangkat lebih awal ke Tanah Suci. Hal itu dikarenakan, didapati kursi kosong pada kloter 13.

Sebelum berangkat ke Asramah Haji, yang berada di Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, bapak tiga anak ini saat ditemui sejumlah wartawan menuturkan, baru mendapatkan kabar dari Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto pada Minggu 30 Juli 2017 malam lalu.

“Baru tadi malam dapat kabar karena panggilan, ya sudah saya berangkat,” ungkap Haris Kurniawan (48), kepada wartawan, Senin, (31/7/2017) siang.

Haris menuturkan, ia dan istrinya seharusnya ikut kloter 58 asal Kabupaten Mojokerto yang berangkat pada 16 Agustus 2017 mendatang.
Sehingga, seharusnya ia berangkat tanggal 16 Agustus mendatang, tapi setelah dihubungi ada yang kosong, akhirnya ia dan istrinya gabung pada kloter 13.

“Ya akhirnya berangkat. Persiapan, jelas terburu-buru, hanya waktu lima jam sampai belum tidur mempersiapkan semuanya. Mudah-mudahan sehat dan lancar karena ini panggilan, Insya Allah lancar,” kata dia.

Menurutnya, pemberitahuan dari Kemenang Kabupaten Mojokerto ia terima pada Minggu, 30 Juli 2017 malam sekira pukul 21.00 WIB. Sementara untuk mempersiapkan koper belum dilakukan sehingga dibantu saudara. “Kami mempersiapkan kebutuhan seperti baju dan perlengkapan untuk ibadah haji,” ucapnya.

“Sabtu siang, istri saya terima telepon tapi tidak terangkat sehingga baru tahu tadi malam sekira jam 9. Langsung packing karena memang koper belum siap, tadinya mikir berangkat tanggal 16 jadi masih lama sehingga belum packing. Baru disiapkan setelah dapat kabar semalam karena sudah panggilan, ya harus siap,” jelasnya.

Kabar pemberitahuan dari Kemenag Kabupaten Mojokerto tersebut tetap diiyakan olehnya karena ia tetap berangkat bersama sang istri. Meski berangkat melalui jalur mandiri, Haris mengaku siap berangkat karena sebelumnya ia sudah menunaikan ibadah umroh sehingga sedikit ada bekal.

“Kalau harus berangkat sendiri ya saya tunda karena dari awal niat berangkat berdua. Insya Allah siap, karena minimal saya pernah umroh sehingga sedikit tahu. Tinggal tanggal 10, 11, 12 saja yang perlu persiapan. Soal pekerjaan juga tidak masalah dengan cuti karena saya kerja usaha sendiri sehingga tidak harus izin cuti ke atasan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin