Redi Suprianto, pelatih PSMP Mojokerto.
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pasca kekalahan 4-1 dari Kalteng Putra di Stadion Tuan Pahoe, Palangka Raya, Kalteng, Jumat (28/7/2017) lalu, pelatih PS Mojokerto Putra (PSMP), Redi Supriyanto, mengaku sangat kecewa dengan anak asuhnya lantaran tidak konsentrasi pada beberapa pertandingan.
“Saya akui jika pemain belakang selalu hilang kosentrasi saat diserang lawan, sehingga dengan mudah kebobolan,” kata dia, Senin (31/7/2017).
Padahal, menurutnya, para pemain PSMP harus selalu bisa kosentrasi penuh pada setiap pertandingan untuk mengumpulkan poin.
Diakui Redi, formasi 3-4-1-2 yang baru diterapkan PSMP, dinilainya sudah cukup dikuasi anak asuhnya. Untuk itu, saat melawan Persik Kediri, pihaknya akan melakukan evaluasi.
“Sebelum melakoni laga tandang melawan Persik Kediri, jajaran pelatih terlebih dahulu akan melakukan evaluasi terhadap pemain belakang. Karena mereka kurang kosentrasi, jadi nanti pas lawan Persik bisa fokus,” tukasnya.
