MOJOKERTO, FaktualNews.co – Para pengguna narkoba kini tak segan berpesta di tempat-tempat umum. Hal itu terbukti ketika Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto, Jawa Timur menemukan para pedagang di pasar tradisional sedang berpesta narkoba.
“Saat kita jalan di Pasar Tanjung, kami temukan sekelompok pedagang yang sedang berkumpul,” ujar AKBP Suharsi, Kepala BNN Kota Mojokerto saat dikonfirmasi FaktualNews.co, Senin, (31/7/2017).
Lanjutnya, para pedagang itu didapati sedang mengonsumsi narkotika jenis sabu. “Waktu kita tanya, alasannya sih biar kuat melek,” ucap Suharsi menirukan pengakuan salah satu pedagang pengonsumsi shabu itu.
BNN Kota Mojokerto terus mengorek informasi dari salah satu pedagang pengonsumsi sabu yang belakangan diketahui warga asal Kabupaten Mojokerto. Hasilnya, pedagang tersebut mengaku kalau ia mendapat barang haram itu dari teman seprofesinya.
“Para pedagang ini beralasan tidak tahu kalau yang dikonsumsinya beramai-ramai itu sabu. Katanya, setelah mengonsumsinya, dia merasa lebih betah melek dan lebih energik,” jelasnya.
Masih kata Suharsi, tidak heran jika kini masyarakat menengah kebawah bisa bebas mengonsumsi sabu. Sebab, kata Suharsi, kini sabu bisa didapat dengan harga yang murah. “Sekarang ini dengan 200 ribu rupiah sudah dapat pahe (paket hemat),” kata dia.
Selanjutnya, pedagang pengguna sabu tersebut saat ini telah menjalani assassement di kantor BNN Kota Mojokerto dan proses lebih lanjut telah dalam penanganan BNN Kota Mojokerto.
“Mari kita mulai dari sekarang, membersihkan Kota Mojokerto ini dari narkoba. Mari bersama-sama kita lawan narkoba,” pesannya.