FaktualNews.co

Tiga Pembobol Rumah Janda Polisi di Lamongan Diringkus, Dua Buron

Kriminal     Dibaca : 1575 kali Penulis:
Tiga Pembobol Rumah Janda Polisi di Lamongan Diringkus, Dua Buron
TIga orang pelaku perampokan janda pensiunan polisi saat diamankan di Mapolres Lamongan.FaktualNews/Istimewa

LAMONGAN, FaktualNews.co – tiga orang komplotan perampok janda pensiunan polisi di jalan KH Dahlan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur berhasil diringkus anggota Resmob Polres.

Ketiganya yakni Agung Rachman Yuni Putra (24) warga Lemah Putro dan Maschan (29), sementara satu pelaku lainnya yakni Muhammad Syaifudin (38) asal Sidokare. Ketiganya merupakan warga Kabupaten Sidoarjo.

“Masih ada dua tersangka lagi yang terlibat. Saat ini kami masih memburu dua tersangka itu,” ungkap Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Suwarta, Senin (31/7/2017).

Penangkapan tiga tersangka itu setelah satu orang pelaku yakni pertama kali di tangkap, yakni Agung, bernyanyi merdu. Kepada petugas, Agung menyebut satu persatu komplotannya yang turut serta membobol rumah janda Aiptu Ghozali ini.

“Tiga tersangka sama – sama ditangkap di rumahnya tanpa bisa melakukan perlawanan apapun. Dua pelaku lainnya identitasnya sudah kita kantongi dan saat ini dalam pencarian,” imbuhnya.

Dari tangan tersangka saat kali pertama Agung ditangkap, polisi berhasil menyita kendaraan Toyota Avanza nopol W 649 RW yang disewa para pelaku untuk beraksi dan mobil Honda Mobilio W 1777 JS baru warna putih yang dibeli dari uang pembagian hasil kejahatan.

Mobil Toyota Avanza yang dipakai untuk operasional mereka berempat itu, ternyata kendaraan milik paman tersangka Agung Rachman Yuni Putra (24) yang disewa Rp 275 ribu perhari.

Selain BB berupa dua mobil, polisi juga mengamankan buku tabungan BCA milik salah satu pelaku, Ahmad Jayudhi yang di dalamnya masih tersimpan uang Rp 31 juta, dua HP dan beberapa kunci kontak serta jaket.

Syaifudin mengaku hilang kontak dengan dua tersangka sejak pembagian hasil kejahatan. Sementara brankas milik korban yang dibawa kabur saat beraksi pada, Sabtu (9/7/2016) itu berisi uang tunai Rp 175 juta, emas batangan, 6 batangan, 2 batang seberat 10 gram sertifikat senilai Rp 60 juta.

Perhiasan emas kuning, putih, berlian, permata senilai Rp 200 juta, uang asing 8 negara yakni, Amerika Serikat, Australia, Jepang, Korea, Hongkong, Singapura, Malaysia senilai Rp 36 juta dibuang di sungai Lingkar Timur Sidoarjo.

Rumah Lukywatie dibobol para pelaku saat ditinggal besuk keluarga yang sakit dan rumah ditinggal dalam keadaan kosong. Para pelaku sebelumnya telah memetakan rumah korban. Para pelaku berhasil masuk setelah merusak gembok pintu pagar dan merusak pintu daun jendela.

Total kerugian mencapai Rp 510 juta. Dan sebagian sudah kembali ke tangan korban. “Termasuk mobil yang dibeli tersangka dari uang curian itu,” tandas Suwarta.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin