FaktualNews.co

Modal Seragam Doang, Polisi Gadungan Sukses Gaet 16 Perempuan

Kriminal     Dibaca : 2206 kali Penulis:
Modal Seragam Doang, Polisi Gadungan Sukses Gaet 16 Perempuan
Masaril, polisi gadungan sukses pikat 16 perempuan.FaktualNews/Istimewa

SIDOARJO, FaktualNews.co – Aksi tipu daya yang di lakukan Masaril (18) memang benar-benar lihai. Bagaimana tidak, hanya bermodal seragam polisi, ia sukses mengencani 16 perempuan sekaligus.

Parahnya, tak hanya barang berharga dan uang, tidak sedikit perempuan yang rela menyerahkan kesuciannya kepada oknum polisi gadungan asal Desa Simo Angin-angin, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur ini.

Hingga akhirnya, kedok Masaril pun terbongkar. Pria yang mengaku tugas di Polda Jatim itu saat berupaya memperdayai wanita terakhir yang hendak dijadikan mangsanya. Adalah Habibah warga Desa Katerungan Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.

Habibah diminta membeli motornya seharga Rp 6 juta. Habibah juga dimintai uang tanda jadi senilai Rp 3 juta dengan bonus akan diuruskan SIM secara gratis. Setelah korban menyerahkan uang tanda jadi, Masaril tak kunjung menampakkan batang hidungnya di depan Habibah. Selain itu, sepeda motornya juga tak kunjung diantarkan.

Merasa curiga Habibah pun akhirnya mengecek ke Polda Jatim. Betapa terkejutnya saat ia mendengar jika nama sang pujaan hati tidak ada dalam daftar anggota kepolisian. Sontak, ia pun langsung melaporkan pria yang mengaku polisi berpangkat Bripda itu ke Polsek Krian.

Bermodal laporan itu, akhirnya pemuda yang bekerja sebagai satpam itu akhirnya diringkus petugas. Kapolsek Krian, Widjanarko menuturkan modus yang dilakukan pelaku dalam memperdayai wanita kenalannya, yakni dengan mengenakan seragam polisi.

“Saat datang ke korban, tersangka ini mengenakan seragam polisi berpangkat Bripda,” ungkapnya.

Saat dilakukan penangkapan di rumahnya, petugas menyita 1 stel seragam Polri, 1 pucuk Pistol korek api, 1 sangkur, sepatu PDL, baret dan berbagai perlengkapan Polri. “Tersangka dijerat dengan Pasal 374 Jo 378 tentang penipuan dengan ancaman kurungan penjara selama 6 tahun,” tegasnya.

Kepada petugas, pemuda lulusan SMP itu mengaku memperdayai banyak perempuan untuk dimintai uang dan ditiduri. “Saat ini kita terus kembangkan kasus ini, dan kita masih fokus dengan laporan yang masuk dulu yaitu tindak penipuan yang dilakukan tersangka,” jelasnya.

Didepan penyidik, tersangka mengaku cita-citanya dulu ingin jadi anggota Polisi, tapi tidak tercapai. Selama mengaku jadi anggota polisi, dia berhasil menggaet 16 wanita dan diperdayai semuanya.

“Tidak semua dari wanita-wanita itu saya tiduri. Ada yang cuma saya mintai uang,” ungkap Masaril.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin