FaktualNews.co

Polisi Lakukan Olah TKP, Kecelakaan Maut Akibat Jalan Berlubang di By Pass Trowulan

Hukum     Dibaca : 1471 kali Penulis:
Polisi Lakukan Olah TKP, Kecelakaan Maut Akibat Jalan Berlubang di By Pass Trowulan
Petugas melakukan olah TKP kecelakaan akibat jalan berlubang di Jl. Raya Trowulan, Mojokerto.FaktualNews/Khilmi S Jane

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kecelakaan yang terjadi di jalan nasional By Pass Trowulan, akibat jalan berlubang hingga mengakibatkan Murti Firmani, (34) warga asal Dusun Tegalan, RT 001 RW 001, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur tewas tergilas truk, Senin, 31 Juli 2017 menjadi atensi khusus aparat kepolisian.

Hal tersebut nampak ketika anggota Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di depan pintu keluar jembatan timbang Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur. Tampak Kanit Laka Polres Mojokerto, Ipda Bachtiar Arifin, memimpin langsung kegiatan itu, Selasa, (1/8/2017) pagi.

“Hari ini kita melakukan olah TKP kecelakaan kemarin sore. Kejadiannya di depan pintu keluar jembatan timbang. Informasi awal, kejadian ini diakibatkan lubang di badan jalan,” ungkap Bachtiar, Selasa, (1/8/2017).

Saat melangsungkan olah TKP, Satlantas Polres Mojokerto juga menggandeng dinas terkait, diantaranya Dishub Provinsi Jawa Timur dan Dinas Pembangunan Umum (PU) Provinsi Jawa Timur.

Bachtiar juga menjelaskan hasil penyidikan yang telah dilakukan semenjak kejadian kecelakaan tersebut terjadi, Senin, 31 Juli 2017 malam kemarin. Menurutnya, salah satu faktor penyebab kecelakaan tersebut yakni kelalaian pengemudi.

“Sejauh ini ada kelalaian daripada pengemudi. Info awal, korban mau mendahului truk dari sebelah kiri. Mendahului dari kiri ini adalah salah satu bentuk kelalaian, ini sangat berbahaya. Setelah berusaha mendahului, kebetulan ada lubang di badan jalan itu,” paparnya.

Hingga saat ini, Satlantas Polres Mojokerto masih menunggu hasil kesimpulan dari Dinas PU Provinsi Jatim. “Apa dari PU ini bertanggungjawab terkait lubang ini atau bagaimana nanti KITA lihat hasil penyidikan selanjutnya,” imbuhnya.

Bachtiar berharap, kedepannya akan ada penambalan jalan-jalan yang berlubang itu. Selain jalan berlubang yang menjadi atensi Satlantas Polres Mojokerto, jalan bergelombang juga dinilai sangat membahayakan pengendara.

“Nanti dari PU bisa melakukan penambalan, lihat hasil anev nanti. Menurut kami, harus dilakukan penambalan guna meminimalisasi korban laka akibat lubang di jalan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin