Qatar Dilanda Krisis, Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Bisa Geser ke Indonesia
JAKARTA, FaktualNews.co – Krisis di timur tengah membuat nasib penyelenggaraan Piala Dunia Tahun 2022 di Qatar menjadi tidak menentu. Aksi boikot sejumlah negara timur tengah terhadap Qatar membuat negara ini terancam kehilangan peluang sebagai tuan rumah event akbar sepakbola piala dunia.
Apalagi, FIFA dalam situs resminya menilai posisi Qatar sebagai tuan rumah World Cup masih bisa berubah. “Ini momentum yang tepat bagi Indonesia. Waktunya untuk Indonesia,” ujar Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Projo dalam rilisnya, Selasa (1/8/2017) ini.
Harapan itu, menurut Budi Arie Setiadi, bukan tanpa catatan jelas. Sejarah penyelenggaran FIFA World Cup pada tahun 1986 membuktikan stabilitas negara bisa menjadi kendala bagi sebuah negara untuk menjadi tuan rumah meski sebelumnya sudah ditetapkan.
Sebagai contoh, Kolumbia yang sebelumnya diputuskan sebagai tuan rumah Piala Dunia 1986 akhirnya dibatalkan 4 tahun sebelum acara. Sebagai gantinya, FIFA menunjuk Mexico sebagai tuan rumah.
Stabilitas politik dan kemampuan Indonesia menjadi negara ramah bagi entitas dunia, sebut Ketua Umum Projo, menjadi modal kuat bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah piala dunia.
“Indonesia adalah rumah terbaik bagi warga dunia. Apalagi kita bangga dengan jati diri bangsa kita. Unity in Diversity,” beber Budi Arie Setiadi.
Untuk mempersiapkan hal tersebut, jelasnya, Projo bersama kelompok lainnya, siap menggelorakan peluang ini, termasuk mempersiapkan kajian dan naskah akademisnya.
