ilustrasi
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Warga miskin di Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, hanya bisa mengelus dada. Bagaimana tidak, beras pra-sejahtera (Rastra) yang diterima warga kali ini jauh dari kata laik konsumsi.
Prayit (50) salah satu warga Desa Dapet menuturkan beras raskin yang beredar di desanya sudah sejak pagi. Namun, belum diedarkan ke warga.
“Kalau dilihat kasat mata beras raskin yang kami amankan tidak layak konsumsi. Makanya, untuk sementara kami simpan di balai desa,” ujarnya, Selasa (2/8/2017).
Sebanyak 4 ton beras Rastra yang diduga dari mitra Perum Bulog PT Seger Agro Nusantara yang beredar di Desa Dapet. Hingga kini, seluruh beras belum dibagikan kepada warga dan masih disimpan di kantor balai desa setempat.
Sementara itu, Ketua Kontak Tani Nasional Andalan (KTNA) Gresik, Hamzah Takim sangat menyayangkan dengan adanya beras rastra tak laik konsumsi yang masuk ke daerahnya.
“Intinya kami menyayangkan masak beras raskin yang berasal dari mitra Bulog kualitasnya kok jelek. Karena itu, terkait dengan ini, saya segera mengecek ke Bulog,” tandasnya.
Masuknya beras raskin yang tak layak konsumsi, imbuhnya, bukan pertama kalinya. Beberapa bulan yang lalu dengan kasus yang sama ada beras rastra tanpa pengawasan masuk ke Gresik.
