Masya Allah, Dituding Maling dan Dibakar Hidup-hidup, Muncul Lafadz Allah di Kepala Pria Ini
SURABAYA, FaktualNews.co – Aksi main hakim sendiri tak dibenarkan dalam hukum agama maupun hukum negara. Sebab, selain menghormati adanya azas praduga tak bersalah, aksi main hakim sendiri itu, dikhawatirkan salah sasaran.
Seperti yang terjadi di di Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Seorang pria yang diduga sebagai pencuri amplifier masjid tewas usai di bakar hidup-hidup oleh warga.
Belakangan diketahui, aksi main hakim itu salah sasaran. Pria yang diduga sebagai seorang pencuri itu ternyata bukan. Melainkan seorang muslim yang hendak menunaikan ibadah salat ashar di masjid tersebut.
Aksi main hakim sendiri yang berujung salah sasaran itu diketahui saat salah seorang pengguna media sosial (Medsos) Facebook, Yuni Rusmini mengunggah status dan foto di beranda Facebooknya.
“Masih ingat postingan saya? Kejadian kemarin, Selasa 1 Agustus 2017 sore. Tentang maling ampli masjid yang dibakar hidup-hidup hingga tewas mengenaskan di daerah Pasar Muara Bekasi?,” tulis pemilik akun dalam beranda Facebooknya.
Astagfirullahhaladzim.
Ternyata korban adalah salah tuduh yang dijadikan korban kebrutalan manusia yang sudah dirasuki iblis.
Biadap….pelakunya….
Setelah ada penelusuran dan pengecekan, ternyata korban bukanlah seorang maling dan tidak mencuri. Yang mana ternyata ampli di masjid masih utuh tidak hilang.
Korban adalah orang yang sedang sholat di masjid, kebetulan membawa amplinya sendiri ke dalam masjid karena mau ditaruh di jok motor takut hilang. Dia adalah Seorang tukang servis TV.
Dari pihak keluarga korban, hanya bisa pasrah dan diam menerimanya. Karena orang yang tidak mampu. Memaafkan dan tidak memperkarakannya.
Ya Allah….
Smg husnul khotimah ya pak…orang-orang yang telah mendzolimi dan melakukan tindakan keji pada bapak semoga mendapat hidayah atas tindakannya. Buat keluarga bapak almarhum yang ikhlas dan sabar nggih…Semoga ada berkah di balik musibah ini….amin yarroball alamin.
#kepada masyarakat di seluruh Indonesia umumnya dan para pelaku main hakim sendiri di sini bukalah mata dan hati kalian, lihatlah dan saksikan, bahagiakah bila kalian bisa menghakimi sesama manusia? Tidak takutkah akan penghakiman dirimu nantinya di akhirat tentang pertanggungjawabanmu atas perbuatan mu.
#viralkan agar tdk Ada lg kejadian seperti ini. Cukup ini yg terakhir Kali Dan jgn pernah terjadi lg,”
#info tambahan : subhanallah
ada lafadz Allah di Kepala korban. Semua hanya rahasia Allah,”.
Hingga berita ini diturunkan belum ada kejelasan perihal peristiwa ini dari pihak-pihak terkait.