Ilustrasi
GRESIK, FaktualNews.co – Naas dialami Nanda Amanda Prabadi, asal Desa Desa Wates Tanjung, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Balita berusia dua tahun itu tewas terpanggang di rumahnya sendiri.
Itu setelah tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram yang ada di dapur rumahnya meledak dan membakar rumahnya. Hal itu terjadi lantaran orang tua korban, Ika Dwi Pratiwi lupa mematikan kompor usai memasak.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tragis itu bermula saat Ika memasak sayur di dapur rumahnya. Ditengah memasak itulah, Ika yang kecapekan lantas tertidur sementara kompor di dapur rumahnya terus menyala.
Tak lama, terdengar suara ledakan dari dapur rumah Ika dan diikuti kobaran api yang mulai menghanguskan rumah tersebut. Ika yang kaget spontan berusaha menyelamatkan diri.
“Saya melihat api menjalar di belakang rumah dan warga berdatangan membantu korban dan melakukan pemadaman,” ujar Sugeng (47) warga setempat, Rabu (2/08/2017).
Ia pun lupa jika sang anak berada di dalam kamar. Ika baru menyadari setelah ia berada di luar rumah. Upaya untuk mencoba menyelamatkan anaknya pun sia-sia karena api terus berkobar.
Beberapa warga pun berupaya untuk segera memadamkan api dengan peralatan seadanya. Akan tetapi, kobaran si jago merah dan kencangnya tiupan angin membuat warga kesulitan.
Api dapat dikuasai setelah warga dibantu anggota Koramil 0817/02 Wringinanom serta 5 unit mobil pemadam kebakaran melakukan pemadaman. Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta. Petugas pun saat ini masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.
Kapolsek Wringinanom AKP Rudi Hartono membenarkan kejadian tersebut. “Anggota saya sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk istri korban,” tandasnya.
