Tenggelam, Remaja Asal Mojoanyar Mojokerto Belum Ditemukan
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Diduga tidak bisa berenang, seorang remaja asal Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur dikabarkan tenggelam sejak Selasa, 1 Agustus 2017 sekira pukul 16.30 WIB. Setelah semalam upaya pencarian dilakukan, hingga saat ini korban belum ditemukan.
Pantauan FaktualNews.co di lokasi terjadinya laka air yang berada di Dusun Kedung Uneng, Desa Kedung Uneng, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, sekira pukul 7.30 WIB, korban yang dikabarkan tenggelam masih juga belum ditemukan.
Berdasarkan keterangan warga, korban tenggelam atas nama Doni (14), warga asal Dusun Kuripan, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
“Sekitar jam 14.00 WIB tenggelamnya, tapi itu warga tidak ada yang tahu kejadian itu. Warga baru tahu kalau ada yang tenggelam jam 8 malam,” kata Santoso, warga setempat.
Dia menuturkan, korban dan dua temannya, yakni Sendy (16) dan Ruslan alias Ujang (25), berenang sekira pukul 14.00 WIB. “Kalau katanya warga, jam 2 siang itu berenang di sini, kemudian korban tenggelam. Dua teman korban berusaha menolong. Tapi tidak berhasil,” jelasnya.
Dikatakan Santoso, setelah mengetahui korban tenggelam, teman korban yang bernama Ujang sempat berusaha menolong Deni. “Saat berusaha menolong, temannya (Ujang) mau tenggelam juga. Akhirnya Ujang ditolong oleh Sendi,” ungkapnya.
Saat itu, Ujang sempat dikabarkan pingsan dan kemuduan dibawa ke RSUD Dr Soekandar Mojosari untuk mendapatkan penawatan medis.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa (Kades) Kedung Uneng, Suharianto mengatakan, saat kedua saksi dimintai keterangan, keduanya memberikan keterangan yang tidak sama.
“Jadi baju korban itu ada yang membuang. Satunya bilang kalau dibuang di sawah tebu. Tapi nyatanya, baju korban ini ditemukan di lokasi yang berbeda dengan keterangannya, yakni di Awang-awang, Mojosari,” jelasnya.
Suhariono mengungkapkan, Sendy diketahui sebagai warga Dusun Kuripan, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. “Kalau Ujang ini pendatang, katanya dari Jawa Barat tapi tinggalnya di sini, di rumah Sendy,” tutupnya.
Kasi Pelayanan dan Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Mojokerto, Didik Sudarsono mengatakan, operasi pencarian akan dilakukan Rabu, (2/8/2017). Hal itu dikarenakan pihaknya menunggu tim SAR dari Surabaya.
“Jam 9 ini nanti baru bisa kita lakukan operasi pencarian. Kami menunggu tim SAR. Nanti kalau tim SAR sudah datang, maka akan kita lakukan pencarian,” kata Didik.