MOJOKERTO, FaktualNews.co – Mobil Panther nopol N 1820 AY rombongan asal Kota Malang terperosok di jurang yang ada di kawasan Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Kamis (3/8/2017) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil Panther warna hijau itu berpenumpang enam orang laki-laki. Mobil panther tersebut dikemudikan Zainal Sholihin, (40) yang diketahui warga asal Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, Jawa Timur.
“Saya dari Malang, mau ke Trawas. Sekedar acara kumpul-kumpul sama teman saja di Trawas,” kata Zainal, pengemudi Panther saat ditemui di Puskesmas Pacet, Kamis (3/8/2017).
Saat melintas di jalan alternatif penghubung Malang-Mojokerto atau yang sering disebut jalur Cangar, rem mobil tersebut diduga tidak berfungsi baik sehingga pengemudi kehilangan kendali tepat di kawasan tikungan Gotean. “Ya sejak sebelum turunan itu tadi, sudah remnya tidak fungsi,” imbuh Zainal.
Seorang saksi saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya sempat melihat mobil itu oleng dari arah selatan ke utara. “Saya ya di warung sini, (Gotean), mobilnya melaju kencang dari atas. Langsung masuk jurang itu,” kata Ponadi, (48).
Karena mobil Panther tersebut terperosok jurang dengan kedalaman sekitar lebih dari 50 meter, petugas Polsek Pacet dibantu sejumlah potensi sukarelawan yang ada di dekat lokasi kejadian mengevakuasi korban ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.
“Ada yang kami evakuasi ke RS Sumberglagah, Pandan, Pacet. Ini sekitar dua orang laki-laki. Satu laki-laki diduga mengalami patah tulang kedua kakinya. Sedangkan satu lainnya, mengalami luka di dagunya,” kata Anam, Sukarelawan LPBI NU Kabupaten Mojokerto.
Dikonfirmasi juga, Supriyadi, Sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Mojokerto mengatakan, sedikitnya ada empat korban yang dievakuasi ke Puskesmas Pacet. “Ada empat orang di Puskesmas Pacet, masing-masing luka ringan,” ungkapnya.
Adapun para korban yang dievakuasi ke RS Sumberglagah, yakni Iswahyudi, (32) dan Samsul, (35). “Pak Samsul ini yang tadi mengeluh kedua kakinya tidak bisa digerakkan sama sekali. Kalau Pak Iswahyudi mungkin sekarang sudah tidak apa-apa, karena tadi hanya luka ringan,” paparnya.
Sedangkan, empat korban yang dievakuasi ke Puskesmas Pacet, yakni Zainal Sholihin, (40) selaku pengemudi mobil. Saifudin, (35), Nanang, (37), serta Feri, (23). “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” tutup Supri.
Hingga saat ini, petugas Unit Laka Lantas Polres Mojokerto telah berada di lokasi kejadian guna melakukan penanganan lebih lanjut. Anggota Unit Laka Lantas Polres Mojokerto mengaku akan mengalami kesulitan saat melakukan evakuasi bangkai mobil tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto, Ipda Bachtiar membenarkan adanya kecelakaan yang terjadi di kawasan tikungan Gotean, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. “Anggota saya sudah meluncur ke lokasi kejadian untuk menangani kejadian tersebut,” ucapnya.