FaktualNews.co

Pelaku Dititipkan di Panti Griya Cinta kasih Jombang

Ditangkap Karena Mencuri Motor, Ternyata Warga Sidoarjo Ini Derita Gangguan Jiwa

Peristiwa     Dibaca : 1125 kali Penulis:
Ditangkap Karena Mencuri Motor, Ternyata Warga Sidoarjo Ini Derita Gangguan Jiwa
Pelaku saat dievakuasi ke Griya Cinta Kasih Jombang. (FaktualNews/Syarif Abdurrahman)

JOMBANG, FaktualNews.co – Gara-gara parkir sepeda motor sembarangan dan membiarkan kuncinya nempel, seorang pemilik sepeda motor asal Tembelang harus pusing tujuh keliling mencari kendaraannya.

Pemilik sepeda motor diketahui bernama Soko (63), warga Desa Rejoso Pinggir, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Korban kehilangan kendaraan Kawasaki KAZE R dengan Nomor Polisi L-5378-XF yang saat itu diletakkan dipinggir sawah.

“Tadi warga sempat heboh karena yang kehilangan sepeda motor tadi teriak histeris saat tahu sepeda motornya ditukar dengan onthel,” kata Kapolsek Tembelang, AKP Ismono Hadi.

Warga sekitar juga ikut bingung ketika mendengar korban terus teriak-teriak dan mencoba membantu menemukan kendaraan yang hilang. Warga sempat kesusahan mencari sepeda motor tersebut karena korban yang tampak bingung tidak bisa menjelaskan banyak penyebab kehilangan ini.

Setelah dibantu oleh warga sekitar, akhirnya sepeda motor milik korban tersebut ditemukan dibawa oleh Yusuf (25), warga Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Setelah ditelisik, ternyata pelaku mengalami gangguan jiwa sebab saat ditanya pelaku tampak takut dan diam seribu bahasa.

Pihak kepolisian juga dibuat bingung dengan bungkamnya pelaku. Setelah melalui diskusi, akhirnya pelaku disepakati untuk dibawa ke panti Griya Cinta kasih yang berada di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto.

“Sudah kita periksa, hasilnya pelaku punya gangguan jiwa. Secara hukum yang berlaku di Indonesia maka pelaku tidak bisa diproses secara hukum,” tambahnya.

Selanjutnya, setelah diperiksa dan tidak ditemukan ada kerusakan maka kendaraan diserahkan kepada korban. Selain itu, pihak kepolisian juga mencoba menghubungi keluarga pelaku untuk menjenguknya di Jogoroto.

Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga. “Kita masih komunikasi dengan pihak keluarga terkait penitipan di Jogoroto,” pungkas AKP Ismono Hadi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i